Namun, jika ternyata tulisan ini mampu mendongkak pembaca/viewers, dan turut mempengaruhi perolehan K-Rewards saya. Dan, jika ada yang berfikiran saya menulis ini untuk mencari sensasi dan uang, maka kalian nggak usah bersedih, hehehe.
Perolehan K-Rewards yang akan saya dapatkan, akan saya hitung dan bagi rata dari semua viewers tulisan yang saya buat dan muncul di bulan Oktober ini. Dan, khusus perolehan uang dari tulisan ini, akan saya sumbangkan dan bukti sumbangannya akan saya tampilkan/update di tulisan ini nantinya.
Saya butuh uang. Tapi nggak dibutakan juga hingga melakukan segala cara demi uang. Jadi kalian nggak perlu khawatir.
Yang perlu kalian khawatirkan ialah bagaimana Kompasiana akan berjalan pasca protes yang saya layangkan ini. Tulisan ini bisa jadi mewakili isi hati sebagian kecil dari kalian yang terpendam lama. Jika demikian, silakan turut urun suara. Bisa melalui kolom komentar atau juga turut membuat tulisan yang sama. Biar suara kecil kita dapat didengarkan jika sama-sama "diteriakkan" dan digaungkan dengan lantang. Bagi yang tak sependapat dan mau ikut urun komentar, tentu saja juga tak ada yang melarang. Silakan komen di bawah, atau bikin tulisan untuk menjawab protes saya ini.
Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat. Dan, bagi para Kompasianers yang saya maksudkan di tulisan ini, semoga kalian dapat melihat hal ini dari sudut pandang yang berbeda. Yakni sudut pandang saya (dan juga teman-teman lain) yang merasa tidak adil dengan apa yang sudah kalian lakukan walaupun itu sepenuhnya juga bukan salah kalian sebab keputusan akhir akan dikembalikan ke Kompasiana.
Terima kasih, dan maaf jika kurang berkenan. Salam dari Palembang.
[Tulisan di atas saya garap bertahap sejak awal Oktober. Sengaja saya tunda unggah agar tidak terkesan mengintervensi keputusan Kompasiana terhadap protes yang saya layangkan ini. Berikut ini adalah tanggapan saya terhadap keputusan yang diambil oleh Kompasiana.]
[Update 27 Oktober 2021]
Sebagaimana niat awal, saya baru akan menggunggah tulisan ini jika K-Rewards sudah diumumkan. Saya apresiasi Kompasiana yang sudah menelaah laporan kami (saya dan teman-teman lain).Â
Jelas keputusan yang Kompasiana ambil tidak dapat menyenangkan semua pihak. Satu yang jelas, saya harap ke depan Kompasiana dapat lebih bijak, adil dan ketat dalam mengontrol perhitungan K-Rewards agar K-Rewards hadir sebagai motivasi bagi kami semua.
Sekali lagi, terima kasih, mohon maaf sebesar-besarnya dan semoga kita semua senantiasa sehat.Â