Kenapa Sih Harus Mudik?
Mudik di hari raya tak sebatas kumpul bersama keluarga,melepas rasa rindu karena sudah merantau jauh dan lama, lantas bersilaturahmi dengan seluruh anggota keluarga besar yang diakhiri dengan makan-makan semata. Namun, ada lagi satu tujuan penting dari mudik yang dapat dilihat dari video mengharukan di bawah ini.
Sebagaimana adegan-adegan tentang 2 anak kecil dari panti asuhan dimana satu anak kondisinya buta dan satunya lagi kesulitan bicara ini yakni mereka ingin kembali ke kampung untuk berziarah ke makam orang tua mereka.
Sulit rasanya untuk tidak merasa haru --atau bahkan mengeluarkan air mata, saat melihat video tersebut. Yup, mudik juga seringkali (atau bahkan PASTI) dimanfaatkan untuk berziarah ke makam orang-orang terkasih yang sudah menghadapNya lebih dulu.
Di keluarga kami pun begitu. Kami tidak mudik ke tempat yang jauh, namun, tiap lebaran, kami selalu "main" ke kabupaten sebelah, tepatnya kabupaten Ogan Ilir untuk berziarah ke makam kakek-nenek yang memang dimakamkan di sana.
Perjalanan sih sekitar 1 jam, tapi kadang kami juga memakai istilah "mudik" untuk menggambarkan aktivitas kami tersebut. Alhamdulillah, "tradisi" nyekar/ziarah ini masih terus kami lakukan. Ya, sebagai satu bentuk penghormatan juga kepada para leluhur.
Jadi, tak heran jika si hari-hari spesial seperti lebaran, orang akan rela mudik kembali ke kampung halaman. Walau begitu, faktor keselamatan dan keamanan juga harus diperhatikan agar mudik menjadi lebih nyaman dan dapat kembali ke kampung halaman hingga kembali lagi ke daerah perantauan dengan selamat.
Kamu sendiri, tahun ini mudik ke mana?
- "Yoga di Saat Sahur, Eh Bukannya Yoga Itu Diharamkan?"
- HL : 5 Alasan untuk Menolak Ajakan Buka Bersama
- Gagal Menangis di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
- HL : Kocaknya Memperkenalkan Ibadah Puasa ke Seorang Bule
- Cara Jomblo "Merayakan" Romantisme Ramadan
- Jangan Jadi Muslim Cemen! Stop Aksi "Sweeping" Rumah Makan Saat Ramadan
- Ada (Banyak) Cinta di Meja Makan
- Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Berbelanja di Pasar Beduk
- Pengalaman Hidup dari Si Tukang Pijat Mualaf
- [Cerpen Anak] Ketika Ara Mogok Puasa
- HL : Tren "OOTD" di Sosial Media. Bagi-bagi Inspirasi atau Cari Sensasi?
- Dibuat Tak Berdaya oleh Es Kacang Merah
- Dari Ngupil Hingga Keluar Cairan "Precum", Ini Dia Beberapa Mitos Seputar Puasa Ramadan
- Ini Nih Serunya Puasa Ramadan Anak Generasi 90-an
- HL : Tolong, Berhentilah Membangunkan Orang Lain untuk Sahur
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H