Mungkinkah berbisnis tanpa hutang? -Â Teman-teman sekalian, yang telah memulai bisnis atau usaha.Â
Yang berangkat karena memang tidak memilih berprofesi menjadi orang kantoran, yang resign dari kerja kantoran demi menekuni bisnisnya yang berpotensi membesar atau rekan-rekan yang sudah bekerja kantoran dan berkeinginan mempunyai usaha sampingan.
Teman-teman yang ingin mengembangkan bisnis tetapi minim dana atau modal untuk diputar guna mendukung usaha yang ditekuni. Modal, lima huruf dalam satu kata yang seringkali diperbincangkan.
Di era digital 5.0 seperti sekarang ini anggapan sebagian masyarakat bahwa semua urusan bisa diselesaikan dengan uang, masih melekat hingga kini. Â
Duit memang bukan segalanya tetapi segalanya tentu membutuhkan duit. Artinya pergunakan duit sebagaimana mesti syariah mengajarkannya.
Jadilah Pengusaha Supaya Cepat Kaya,
Take home pay seorang pegawai diibaratkan seperti deret hitung yaitu penjumlahan yang diterima bulan demi bulan hingga terkumpul dalam satu tahun/periode, atau malah habis tak bersisa?
Sementara laba/keuntungan atau gain yang diperoleh pengusaha/investor dengan segala risiko dan kerja kerasnya seperti deret ukur atau perkalian, sekali dapat besar berkali-kali lipat demikian sebaliknya.
Jadi silahkan memulai merintis dan berjuang dengan bekerja keras agar menjadi pengusaha/investor supaya cepat memiliki kekayaan yang melimpah dan berkah sehingga amal/zakat/infaq/sedekahnya bisa lebih maksimal.
Syirkah Kerjasama Solusi Permodalan?
Syirkah Mudharabah, salah satu model kerjasama permodalan secara Syariat Islam diantara dua pihak atau lebih dimana salah satu pihak menjalankan bisnisnya sedangkan pihak lain hanya mengeluarkan modal.
Investor tidak ikut dalam mengelola usaha dan sebatas melakukan supervisi atau kontrol sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan bersama.