Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sekilas tentang Kartu Kredit, Perbedaannya dengan Kartu Debit dan e-Money

3 Februari 2023   16:26 Diperbarui: 3 Februari 2023   16:45 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/transaksi dengan kartu debit/atm (source: bisnis.com)

2. pastikan limit kartu kredit sesuai dengan kemampuan keuangan dan hindari pemakaian hingga over limit, untuk menghindari biaya over limit dan akumulasi bunga.

3. pentingnya melunasi hutang kartu kredit pada kesempatan pertama, jangan pernah melakukan pembayaran minimum apabila telah tersedia anggaran pelunasan.

4. lakukan pembayaran tepat waktu untuk menghindari biaya keterlambatan dan akumulasi bunga serta apabila terlambat bayar akan tercatat dalam daftar hitam informasi Bank Indonesia.

5. cek secara rutin tagihan dan transaksi pembelanjaan.

6. jika sudah tidak membutuhkan kartu kredit, segera ajukan permohonan penutupan kartu kredit kepada bank penerbit dan lakukan ricek bahwa kartu kredit benar-benar telah nihil/ditutup.

Hal ini untuk menghindari adanya sisa tagihan yang belum dibayar masih tertagih dalam bill bulanan dan anda tidak mengetahuinya. Sehingga berpotensi nama anda tercatat ke dalam daftar hitam informasi debitur Bank Indonesia meskipun tagihan kartu kredit yang belum anda lunasi hanya senilai satu rupiah.  

Demikian sekilas tentang kartu kredit, perbedaannya dengan kartu debit dan emoney. Apabila dirasa masih ada yang kurang atas uraian penulis, silahkan ditambahkan ke dalam komentar agar semakin detail. Terimakasih.

Penulis pernah memiliki tiga kartu kredit dari tiga bank penerbit, dengan limit lumayan aduhai, dan sekarang sudah ditutup semua. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun