Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Prioritaskan yang Prioritas

19 Januari 2023   07:17 Diperbarui: 19 Januari 2023   07:37 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prioritaskan Yang Prioritas - Dalam menjalani kehidupan di era digital 5.0 seperti saat ini dimana gen.Y atau generasi milenial dan gen.  Z atau generasi Zilenial merupakan generasi penerus bangsa dan negara yang berkewajiban untuk melakukan yang terbaik demi masa depan yang cemerlang di 10 hingga 30 tahun mendatang. Nantinya mereka yang akan menentukan arah kemana bangsa dan negara ini akan dibawa.

Mereview kembali tentang pengelompokan generasi khususnya gen. Y dan gen. Z. Gen. Z saat ini berusia direntang 11-26 tahun, dan gen. Y berumur 27-42 tahun. 

Sepuluh tahun ke depan gen. Y tertua akan memasuki usia menjelang usia purna yaitu 50-an, sedangkan gen. Z termuda memasuki usia produktif di 20-an tahun sementara gen. Z tertua memasuki usia matang atau sedang berada di puncak karir.  

Dalam merancang sebuah project, selain perencanaan matang yang dilanjutkan dengan pelaksanaan secara istiqomah/sustainable tentunya disertai dengan menentukan skala prioritas kegiatan agar berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Skala prioritas tidak melulu mengenai pekerjaan saja. Memilih skala prioritas dalam urusan keluargapun justru sangat diperlukan. Belanja untuk tujuan kebutuhan sehari-hari keluarga atau lebih mengutamakan kebutuhan dan bukan karena keinginan semata. 

Demikian pula dengan aktifitas dalam beribadah, prioritaskan yang akan mempertebal keimanan, sebab iman terkadang seperti roller coaster bisa naik dan turun secara curam, maka berhati-hatilah.

Sholat berjamaah di masjid di awal waktu dan dilanjutkan mengikuti taklim atau cukup sholat di rumah karena masih banyak aktifitas rumah tangga yang harus diselesaikan, prioritaskan yang prioritas.

Manusia multitalenta sekalipun belum tentu mampu untuk menjalani aktivitas penting secara bersama-sama, wajib baginya untuk memprioritaskan yang prioritas dengan dibantu pendelegasian ke bawah.

Pada kesempatan ini penulis akan sedikit mensharing tentang kegunaan dan bagaimana cara menyusun sebuah kegiatan sesuai dengan prioritasnya, terutama bagi para gen. Y dan gen.  Z.

Kegunaan Skala Prioritas

1.Membantu Lebih Fokus Mencapai Tujuan,

Dari sebegitu banyaknya tugas/pekerjaan yang diemban tentunya memerlukan manajemen pengelolaan yang baik agar fokus terhadap urutan pengerjaan sehingga terjadwal sesuai dengan kepentingan dan batas waktu yang diberikan.

Utama, mendesak dan batas akhir dari sebuah tugas yang menjadi prioritas dalam pengerjaan sehingga akan terhindar dari keterlambatan dan ketidak profesionalan.

2.Bekerja Lebih Efektif,

Menciptakan sebuah pekerjaan menjadi lebih efektif oleh sebab pikiran dan hati hanya terfokus pada satu bidang pekerjaan yang sedang dikerjakan hingga selesai, dengan sementara mengabaikan pekerjaan yang menjadi urutan kedua dan seterusnya.

Dengan hanya terfokus pada satu bidang pekerjaan yang menjadi skala prioritas dan segala daya tercurahkan disana maka pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.

3.Progres Pekerjaan Terpantau,

Adanya skala prioritas membuat pekerjaan menjadi lebih efektif karena sebagian besar energi terfokus kesana dan perkembangan serta kemajuan pekerjaan menjadi lebih terawasi sekaligus terkoreksi lebih dini.

Sebagai antisipasi terlewatinya atau ketidaksempurnaan sebuah pekerjaan dan kemungkinan default/reject dapat ditekan seminimal mungkin.

Menyusun Skala Prioritas,

1.Dahulukan Project Due Date Hari ini,

Tugas/pekerjaan yang datangnya belakangan tidak selalu diprioritaskan belakangannya juga, tergantung due date/jatuh tempo dari pekerjaan tersebut atau sesuai dengan kesepakatan dengan pemberi tugas/pekerjaan.

Sehingga dalam menentukan skala prioritas sebuah tugas/pekerjaan lebih mempertimbangkan durasi dari pekerjaan itu sendiri.

Jika due date pekerjaan adalah hari ini maka prioritaskan penyelesaiannya sesegera mungkin dan pastikan selesai pada hari ini, baru kemudian mengerjakan pekerjaan yang menjadi skala prirotas berikutnya.

Pekerjaan-pekerjaan di perbankan misalnya harus selesai pada hari ini juga paling lambat sebelum hari berganti besok atau sebelum pukul 00.00.

2.Utamakan Tugas Yang Utama,

Semua tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggungan jawab anda masuk dalam kategori skala prioritas utama namun demikian akan ada pekerjaan-pekerjaan yang menjadi skala prioritas yang paling utama untuk segera mendapatkan penanganan dan penyelesaian dengan durasi yang lebih cepat dan lebih akurat.

Untuk itu hindari menunda-nunda sebuah pekerjaan supaya anda tidak repot di kemudian hari.

Lebih baik pekerjaan selesai lebih awal sehingga menyisakan waktu luang daripada menunda pekerjaan yang malah akan membuat anda menjadi tidak fokus.

3.Delegasikan Tugas Tertentu,

Jika anda bekerja dalam sebuah tim atau memiliki bawahan, bagi dan delegasikan pekerjaan kepada tim sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing. Penanggung jawab pekerjaan tetap berada di pundak anda.

Sedangkan pekerjaan utama yang membutuhkan penanganan khusus tetap menjadi prioritas tanggung jawab anda.

4.Pilah dan Pilih Tugas Skala Kedua, Ketiga dst,

Untuk selanjutnya urutkan keseluruhan pekerjaan berdasarkan skala prioritasnya masing-masing, atas dasar kualitas, kuantitas, durasi, dan lain-lain.

Sehingga pekerjaan akan selesai sesuai dengan skala prioritasnya masing-masing dan sesuai dengan perencanaan yang anda jadwalkan.

Tidak ada pekerjaan yang tertunda apalagi pekerjaan yang tidak selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Skala prioritaskan dan disiplinkan dalam penerapannya.

Faktor Yang Mempengaruhi,

1.Kemampuan Diri,

Dalam menyelesaikan sebuah tugas/pekerjaan dibutuhkan kemampuan dalam perencanaan dan pemilihan proses penyelesaian secara efektif dan efisien. 

Sehingga diperlukan langkah-langkah diantaranya dengan menentukan skala prioritas yang akan dikerjakan terlebih dahulu dibanding pekerjaan lainnya berdasarkan urutan kepentingan, kualitas, kuantitas, durasi dan lain-lain.

Kemampuan diri dalam menentukan skala prioritas sangat berpengaruh terhadap penyelesaian pekerjaan sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.

2.Lingkungan,

Lingkungan kerja yang saling mendukung dalam proses pekerjaan berdasarkan skala prioritas akan sangat berpengaruh terhadap penyelesaian pekerjaan berdasarkan skala prioritasnya.

3.Dampak Masa Depan,

Penyelesaian pekerjaan secara efektif dan efisien hanya akan di dapat apabila dilakukan berdasarkan skala prioritas yang telah disusun sebelumnya.

Tidak menutup kemungkinan apabila skala prioritas dijalankan secara disiplin maka akan diperoleh hasil yang optimal, percepatan hasil dan kepuasaan stake holder.

Skala prioritas, dalam kehidupan sehari-hari hanyalah dua kata yang seolah-olah tanpa makna, dengan menentukan skala prioritas dalam bekerja dan beraktifitas lain seperti berkeluarga dan beribadah akan sangat membantu anda dalam menyelesaikan pekerjaan dan tugas serta kewajiban secara efektif dan efisien.

Skala prioritas dalam bekerja. Skala prioritas dalam keluarga. Skala prioritas dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Segala.

Jika semuanya adalah prioritas maka tidak ada yang menjadi prioritas (lagi).  

Selamat beraktifitas, prioritaskan yang prioritas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun