Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Melirik Bisnis Showroom (Rumahan) Mobil Bekas

17 Januari 2023   08:02 Diperbarui: 17 Januari 2023   18:35 2100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melirik Bisnis Showroom (Rumahan) Mobil Bekas

Semenjak pandemi global covid-19 diawal tahun 2020 termasuk di negara kita Indonesia, hampir semua sektor usaha terdampak yang disebabkan dibatasinya pergerakan dan pertemuan manusia untuk mencegah meluasnya pandemi covid 19. 

Tak terkecuali para pedagang mobil second/bekas, baik dalam skala besar showroom-showroom besar maupun skala kecil showroom-showroom rumahan.

Mengingat sebelum pandemi permintaan akan kebutuhan mobil bekas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan permintaan oleh karena mobil bekas dianggap lebih ringan di harga, pajak dan biaya perawatan.

Sebagai dampak perubahan perilaku khususnya sebagian para pengusaha atau sebagian orang-orang kaya untuk menekan pengeluaran yang biasanya mengoperasionalkan mobil kelas premium beralih ke mobil-mobil pasaran kelas dibawahnya. Sehingga untuk jenis mobil tertentu mengalami kenaikan permintaan dan kenaikan harga.

Namun momen ini tidak berlangsung lama, selain karena kebutuhan akan jenis mobil tertentu telah terpenuhi, muncul pula kebijakan pemerintah atas mobil baru dengan pajak hingga nol persen.

Kerugian pengusaha showroom (rumahan) mobil bekas sebetulnya tidak terlalu berdampak, karena harga beli dan harga jual mengikuti mekanisme pasar.

Penurunan pendapatan hanya pada stok lama yang belum sempat terjual, kulakan dengan harga lama yang masih relatif tinggi dan menjualnya dengan harga saat itu setelah munculnya kebijakan pemerintah atas pajak mobil baru hingga sebesar nol persen.

ilustrasi/jual beli mobil bekas (sumber: wilmarinc.com)
ilustrasi/jual beli mobil bekas (sumber: wilmarinc.com)

Sekilas Pasang Surut 

Terpukul dua kali dalam waktu yang tidak lama berselang. Belum selesai pandemi melanda yang mengakibatkan menurunnya usaha showroom (rumahan) mobil bekas.

Di awal tahun 2021 yaitu sekitar bulan Maret 2021, pemerintah mengeluarkan kebijakan atas pajak mobil baru hingga sebesar 0%. 

Adapun skema stimulus pajak mobil baru 0 persen tersebut, berjenjang per tiga bulanan, yaitu Maret-Mei diskon 100%, Juli-Agustus 50%, dan Oktober-Desember 25%.

Dampaknya stok di showroom (rumahan) mobil bekas yang dibeli dengan harga lama secara otomatis mengalami koreksi harga, turun harga dalam kisaran Rp 5 sd Rp 10juta sehingga sebesar nominal itulah kerugian yang ditanggung showroom (rumahan) mobil bekas.

Kreatif dan Inovasi

Namun tidaklah pengusaha jika tidak dapat menemukan solusi dari suatu permasalahan yang berdampak kepada keberlangsungan usahanya. 

Dengan melakukan cross selling, yaitu keuntungan penjualan mobil bekas yang di kulak setelah kebijakan pajak nol persen sebagian untuk menutup kerugian penjualan mobil bekas yang di kulak sebelum kebijakan pajak nol persen.

Selama manusia masih memerlukan moda transportasi yang dapat membantunya mobilitas, khususnya kendaraan bermotor atau mobil maka usaha jual beli atau showroom (rumahan) mobil bekas akan tetap ada.

Para pengusaha shoroom (rumahan) mobil bekas hanya tinggal merubah pola dan obyek yang diperdagangkan, dari mobil berbahan bakar minyak ke kendaraan bertenaga listrik karena tidak merubah jaringan perdagangan mobil bekas itu sendiri.

Tips Memulainya 

Diibaratkan seseorang yang ingin bisa mengemudikan kendaraan besar seperti jenis truck. Langkah awal yang dijalani dengan menjadi kernet terlebih dahulu.

Seorang kernet akan melakukan apa saja untuk membantu sopir truck. 

Dengan begitu kernet akan memahami secara benar tentang bagaimana cara memperlakukan kendaraan besar jenis truck dari setiap detail tugas yang diberikan oleh driver, sebelum si kernet belajar mengemudikan truck.

Waktu & Jam Terbang

Butuh waktu dan jam tayang sebelum seorang kernet benar-benar dapat dikatakan layak untuk dilepas mengemudikan trucknya.

Demikian halnya dengan calon pengusaha showroom (rumahan) mobil bekas.

Belajar menjadi mediator terlebih dahulu atau demi mempersingkat waktu belajar melalui mekanisme syirkah kerja sama dengan pemain lama, atau bisa juga melakukan magang/menjadi pegawai sementara di showroom-showroom mobil bekas.

Modal yang Lumayan Besar

Usaha showroom (rumahan) mobkas meskipun sekelas usaha rumahan tetapi membutuhkan modal yang lumayan besar.

Oleh karenanya dibutuhkan ilmu dari mulai kulak, perbaikan dan mempercantik, pengecekan kelengkapan surat, networking dan manajemen keuangan, harus benar-benar termanage dengan baik.

Tempat Belajar dan Waktu yang Tepat

Butuh tempat belajar dan waktu yang lumayan lama untuk benar-benar berani membuka secara mandiri usaha showroom (rumahan) mobkas.

Belajar disini dapat diartikan menjadi pegawai di showroom atau melakukan syirkah kerja sama dengan para pengusaha showroom mobil yang telah lama bermain mobil bekas.

Yang penulis lakukan dalam menjalani usaha showroom (rumahan) mobkas dengan menjalin syirkah kerja sama dengan seorang pengusaha mobil bekas kawakan yang memiliki showroom rumahan.

Meskipun namanya showroom rumahan, stok mobil bekas yang dimiliki cukup lumayan banyak, belum lagi ditambah dengan stok titipan dari perseorangan.

Syirkah Kerja Sama

Syirkah kerja sama yang penulis lakukan tidak sebatas menitipkan modal saja, tetapi turut serta berburu mobil bekas layak pakai, didalamnya terdapat proses jual beli. 

Artinya dengan turut serta mencari barang dagangan mobil, menilai dan menakar, mengecek kelengkapan surat, tawar menawar hingga kepada perbaikan dan mempercantik mobil bekas serta menjualnya kembali. 

Dari sinilah terdapat ilmu yang sangat bermanfaat.

Syirkahnya ketika obyek mobil yang menjadi project penulis deal maka 100% dana pembelian berasal dari penulis, sedangkan nanti ketika mendapatkan keuntungan atau kerugian dibagi sesuai kesepakatan.

showroom rumahan, 2020 (dok. pribadi)
showroom rumahan, 2020 (dok. pribadi)

Tips Menjadi Pedagang (Rumahan) Mobil Bekas,

1. Tentukan Jenis Mobil yang Diperjualbelikan,

Sebelum berkecimpung ke dalam usaha showroom (rumahan) mobil bekas, sebaiknya ditentukan terlebih dahulu pasar mobil yang seperti apa yang hendak kita kelola misalnya mobil bekas ber-CC besar, mobil bekas premium atau mobil pasaran umum.

Hal ini perlu di mapping karena sangat terkait dengan modal dan segalanya yang berhubungan dengan jual beli mobil bekas.

Beda sentuhan antara mobil bekas ber-CC besar, mobil bekas premium dan mobil bekas pasaran umum termasuk mobil LCGC (low cost green car).

Untuk mobil second dengan CC besar dan premium, kita dapat masuk ke komunitas mereka.

Sedangkan untuk mobil bekas pasaran umum penanganannya tidak sedetail kedua tersebut diatas.

2. Wajib Mempunyai Showroom, 

Syarat utama pengusaha showroom (rumahan) mobil bekas wajib memiliki showroom, sebaiknya milik sendiri dan tidak sewa.

Ini terkait dengan biaya yang harus dikeluarkan jika showroom sewa, belum lagi jika telah jatuh tempo dan usaha nampak berkembang pemilik lahan pasti akan minta kenaikan biaya sewa.

Juga sebagai antisipasi tidak diperpanjangnya kontrak sewa sementara usaha sudah mulai berkembang.

Solusinya lokasi tidak harus yang strategis, yang terpenting dengan adanya showroom calon pembeli dapat dengan leluasa melihat-lihat mobil yang dipajang.

Sedangkan lokasi showroom yang tidak harus strategis dapat digantikan dengan networking yang luas, bisa dengan sistem kerja sama dengan showroom-showroom lain atau bekerja sama dengan para mediator atau makelar.

3. Manfaatkan Networking, Termasuk dengan Makelar,

Sebagai seorang pengusaha sudah semestinya mempunyai jaringan relasi, kolega, klien yang tersebar di mana-mana.

Wajib menjalin hubungan yang baik dengan sesama pemilik showroom mobil bekas baik showroom besar maupun showroom rumahan, baik yang berada dalam satu kota maupun antar kota.

Hal ini dimungkinkan untuk saling cross stock mobil bekas dalam melayani pembelian. 

Misalnya apabila di tempat kita tidak ada stok mobil bekas yang dibutuhkan konsumen maka kita dapat mengambil stok mobil bekas di showroom kolega demikian sebaliknya.

Dan yang tidak kalah penting menjalin kerja sama dengan melibatkan para mediator atau makelar.

Sebab merekalah yang mempunyai informasi penting calon pembeli dan juga calon penjual mobil bekas sehingga transaksi jual beli mobil bekas dapat berlangsung.

4. Perbaikan & Percantik Mobil,

Seringkali mobil bekas yang dibeli menjadi stok dagangan tidak dalam kondisi ready for sale.

Masih diperlukan perbaikan di sana-sini supaya mobil bekas tampil cantik dan menarik.

Tidak bermaksud untuk mengelabui konsumen, screening pembelian mobil bekas telah dilakukan pada awal kulakan dan telah disepakati bahwa hanya mobil bekas yang benar-benar layak dan legal saja yang diperdagangkan.

5. Cek Kelengkapan Surat,

Dengan adanya keterlibatan mediator atau makelar diharapkan mobil bekas yang di kulak benar-benar dalam kondisi yang layak jual termasuk juga kelengkapan surat-suratnya, BPKB, STNK, Faktur dan lain-lain dijamin keasliannya.

Sedangkan dari sisi mediator atau makelar mereka benar-benar menjaga nama baik mereka. 

Karena menyangkut mata pencaharian mereka yang tidak jauh-jauh dari showroom sehingga apabila mereka berniat curang dapat disamakan dengan membunuh mata pencaharian mereka sendiri.

6. Manajemen Keuangan,

Omset penjualan setinggi apapun apabila tidak disertai dengan pengelolaan keuangan yang baik maka akan sia-sia, sebab pengusaha tidak mampu untuk mengetahui aliran cash flow mereka.

Apakah perusahaan dalam keadaan baik-baik saja dan untung atau bahkan sebaliknya, dalam keadaan merugi karena terdapat kebocoran biaya disana-sini yang tidak diketahui sedini mungkin.

Dari sini kita bisa memulai usaha showroom (rumahan) mobil bekas.

Apabila anda berkeinginan untuk memiliki usaha, segera aplikasikan dalam bentuk nyata dan tak sekedar wacana.

Karena usaha yang bagus adalah usaha yang segera dikerjakan bukan usaha yang hanya diwacanakan.

Tentang kendala dan potensi kerugian, sepanjang berhati-hati dan selalu memitigasi risiko dengan baik, in syaa Allah usaha merupakan kegiatan yang lebih banyak rasa syukurnya kepadaNya.

Ketidakpastian rezeki yang membuat kami para pengusaha selalu bersyukur atas segala rahmad dan ujian yang diberikan.

Termasuk dalam menyikapi margin yang kecil atau bahkan kerugian dalam bermuamalah.

Melirik bisnis showroom (rumahan) mobil bekas. Tentang sekelumit liku-liku pengusaha showroom rumahan atau pedagang mobil bekas.

Semangat mencoba.

*****

Mengenang saat berkecimpung di dunia perdagangan mobil second layak pakai & legal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun