Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Melirik Bisnis Showroom (Rumahan) Mobil Bekas

17 Januari 2023   08:02 Diperbarui: 17 Januari 2023   18:35 2100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar menjadi mediator terlebih dahulu atau demi mempersingkat waktu belajar melalui mekanisme syirkah kerja sama dengan pemain lama, atau bisa juga melakukan magang/menjadi pegawai sementara di showroom-showroom mobil bekas.

Modal yang Lumayan Besar

Usaha showroom (rumahan) mobkas meskipun sekelas usaha rumahan tetapi membutuhkan modal yang lumayan besar.

Oleh karenanya dibutuhkan ilmu dari mulai kulak, perbaikan dan mempercantik, pengecekan kelengkapan surat, networking dan manajemen keuangan, harus benar-benar termanage dengan baik.

Tempat Belajar dan Waktu yang Tepat

Butuh tempat belajar dan waktu yang lumayan lama untuk benar-benar berani membuka secara mandiri usaha showroom (rumahan) mobkas.

Belajar disini dapat diartikan menjadi pegawai di showroom atau melakukan syirkah kerja sama dengan para pengusaha showroom mobil yang telah lama bermain mobil bekas.

Yang penulis lakukan dalam menjalani usaha showroom (rumahan) mobkas dengan menjalin syirkah kerja sama dengan seorang pengusaha mobil bekas kawakan yang memiliki showroom rumahan.

Meskipun namanya showroom rumahan, stok mobil bekas yang dimiliki cukup lumayan banyak, belum lagi ditambah dengan stok titipan dari perseorangan.

Syirkah Kerja Sama

Syirkah kerja sama yang penulis lakukan tidak sebatas menitipkan modal saja, tetapi turut serta berburu mobil bekas layak pakai, didalamnya terdapat proses jual beli. 

Artinya dengan turut serta mencari barang dagangan mobil, menilai dan menakar, mengecek kelengkapan surat, tawar menawar hingga kepada perbaikan dan mempercantik mobil bekas serta menjualnya kembali. 

Dari sinilah terdapat ilmu yang sangat bermanfaat.

Syirkahnya ketika obyek mobil yang menjadi project penulis deal maka 100% dana pembelian berasal dari penulis, sedangkan nanti ketika mendapatkan keuntungan atau kerugian dibagi sesuai kesepakatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun