Mohon tunggu...
om_nanks
om_nanks Mohon Tunggu... Lainnya - nikmati yang tersaji jangan pelit berbagi

☆mantan banker yang jualan kavling☆ ☆merangkum realita bisnis dalam sebuah tulisan☆ ☆penyelesaian kredit bermasalah advisor☆

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hajatan Pernikahan: Siapa Saja Tamu Undangan yang Akan Dihadirkan?

2 Januari 2023   00:01 Diperbarui: 19 Januari 2023   01:15 1697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pernikahan. (sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com) 

Bahkan acara inti pernikahan dapat dikatakan sangat bergantung kepada ketersediaan gedung,  jika gedung sudah fix maka yang lainnya dapat menyesuaikan.

Salah satu hal yang unik dalam hajatan pesta pernikahan adalah siapa saja para tamu undangan yang sedianya akan diundang untuk menghadiri baik acara prosesi akad nikah dan atau resepsi pesta pernikahan.

Jumlah tamu undangan tentunya menyesuaikan dengan budget yang ada, seringkali dari sini permasalahan itu akan timbul terlebih apabila sang pemilik hajat pernikahan adalah seorang tokoh masyarakat, pejabat atau publik figur.

pernikahan adat jawa jogja (sumber: weddingku.com)
pernikahan adat jawa jogja (sumber: weddingku.com)

Di satu sisi kalaupun biaya tidak lagi menjadi masalah tetapi kapasitas gedung yang akan membatasi jumlah tamu yang diundang meskipun kehadiran tamu undangan dapat disiasati dengan cara shift atau dikelompokan dengan jam kehadiran tamu undangan.

Meski sebagian orang menganggap pemilihan tamu yang akan diundang bukan merupakan sesuatu yang krusial, namun seringkali di dalam pemilihan siapa saja yang akan diundang hadir membutuhkan energi untuk memilih dan memilahnya.

Rasanya ingin mengundang semua relasi, klien, kolega, saudara, handai taulan, teman namun apa daya keterbatasan tempat dan jam tayang acara yang tidak dapat diajak kompromi sehingga pada akhirnya tidak semua kenalan dapat diundang seperti keinginan kita.

Hal inilah yang terkadang membuat rasa ewuh pakewuh pemilik hajat pernikahan khususnya kepada para kenalan yang tidak terakomodir dalam undangan hajat pernikahan dengan berbagai pertimbangan dan skala prioritas.

Hajatan pernikahan merupakan acara besar dari sang pemilik hajat dengan mengajak para kenalannya untuk turut serta menikmati kebahagiaan yang dirasakan.

Namun karena keterbatasan shahibul hajat pernikahan sehingga tidak mungkin semua relasi atau kenalan dapat diundang untuk menghadiri acara akad nikah dan atau prosesi pernikahan tersebut.

Diperlukan sikap legowo kepada semua pihak, baik sang pemilik hajat maupun relasi atau kenalan yang tidak sempat diundang menghadiri acara akad nikah dan atau hajatan pernikahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun