Mohon tunggu...
Bagus Suci
Bagus Suci Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat Pengetahuan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka belajar dan berbagi manfaat

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Benarkah Desas-desus Penghapusan Premium dan Pertalite?

2 September 2020   16:23 Diperbarui: 2 September 2020   19:06 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karyawan SPBU (credit: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO)

Meski demikian, Pertamina tidak memungkiri tetap mendukung penggunaan BBM yang lebih berkualitas di masyarakat. Tujuannya tak lain untuk mengurangi kadar emisi yang mencemari lingkungan.

Hal ini sesuai dengan kesepakatan dunia bahwa setiap negara harus berupaya menurunkan emisi karbon dan mengurangi polusi udara di wilayah masing-masing. Salah satunya dengan menggunakan BBM yang lebih berkualitas dan lebih ramah lingkungan.

Terma "BBM lebih berkualitas" yang dimaksud di sini adalah jenis BBM yang kandungan RON-nya di atas 90. Diantaranya mulai dari Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.

Untuk itu, Pertamina terus konsisten mengedukasi konsumen dan mendorong penggunaan BBM dengan kualitas lebih baik serta lebih ramah lingkungan.

Tapi itu tidak terkait dengan isu penghapusan premium dan pertalite sebagaimana yang "digoreng" oleh sebagian pihak di linimasa. Isu tersebut juga tidak ada kaitannya dengan upaya menutupi kerugian Pertamina.

Penjelasan singkat ini semoga bisa menunjukan titik terang kepada publik agar tidak salah paham.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun