Walaupun dalam seminggu hanya satu jenis proyek, namun dalam seminggu itu mampu menjangkau semua materi untuk seluruh muatan pelajaran. Yang lebih melegakan selama seminggu siswa menjalani tugas proyek tersebut tidak perlu menggunakan HP atau daring dari rumah. Semua tugas cukup dilakukan secara luring dan langsung in action bersama keluarga.
Lantas bagaimana teknik penilaiannya? Penilaiannya cukup mudah, yaitu dengan mengirimkan hasil tugas dari lembar kerja dan foto-foto atau video kegiatan di rumah kepada gurunya. Bisa dikirim setiap hari lewat WA atau jika tidak memungkinkan bisa dikirim seminggu sekali sambil mengambil tugas untuk minggu berikutnya.
Demi suksesnya pelaksanaan kurikulum ini, Dindikpora Banjarnegara memberikan pembekalan kepada para guru melalui Bimbingan Teknik Belajar dari Rumah. Melalui kegiatan ini guru dilatih membuat program mingguan dan lembar kerja mingguan sesuai tema proyek per minggunya.
Semoga ikhtiar ini bisa menjadi solusi di tengah pandemi. Harapan selanjutnya keberadaan pendidikan di sekolah semakin dirasakan manfaatnya bagi orang tua di rumah, sekaligus mengembangkan pendidikan life-skill yang lebih kontekstual. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H