Mohon tunggu...
Herman R. Soetisna
Herman R. Soetisna Mohon Tunggu... -

Pelopor ergonomi industri terapan di Indonesia untuk peningkatan level K3, peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas, dan peningkatan "quality of working life" ini -katanya- pernah bersekolah di Teknik Industri ITB, Université des Sciences Humaines de Strasbourg, dan Université Louis Pasteur, Strasbourg-France. Sekarang Om-G [G=Ganteng, hehehe jangan protes ya...], bekerja sebagai dosen di ITB dan Peneliti Senior di Laboratorium Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi di ITB. Untuk yang ingin mengontak Om-G, silakan kirim e-mail via hermanrs@ti.itb.ac.id Wass, HrswG.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Standar Ganda Para Pengemudi Ojek dan Taksi Online di Bandung

20 Oktober 2017   16:38 Diperbarui: 20 Oktober 2017   18:34 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juga tentang para penumpang transportasi on-line yang diturunkan paksa di tengah perjalanan, karena adanya "sweeping"yang dilakukan oleh para pengemudi transport konvensional.

Lha Om-G, sampeyan iki kok sepertinya membela banget transportasi on-line sih? Opo sampeyan pengemudi taksi/ojek on-line ya? Atau pemilik kendaraan yang dijadikan taksi/ojek on-line? Hehe, bukan dua-duanya!

Apa atuh? Ye, Om-G mah hanya masyarakat kebanyakan biasa, juga sebagai konsumen transportasi publik. Yang mendambakan transportasi publik yang aman, nyaman dan terjangkau, yang mungkin juga merupakan keinginan dari anggota masyarakat lainnya. Iya ndak? Sebetulnya keinginan ini aneh ndak ya? Rasanya sih ndak aneh deh...

Juga, Om-G juga ndak membela banget transportasi on-line kok, ada hal-hal tertentu dari mereka yang harus diperbaiki dan dibenahi. Beneran! Tapi karena tulisan ini sudah panjang, ya sudah, terpaksa tulisan mengenai hal itu mudah-mudahan bisa Om-G tuliskan pada kesempatan mendatang, ok?

Sekian dulu dari Om-G ya... Mohon ampun ya kalau ada kata-kata Om-G yang kurang berkenan. Namanya juga orang. Rambut bisa sama hitam, tapi pendapat bisa berbeda-beda. [Apalagi rambut Om-G mah ubannya sudah tak terhitung, lha jadi sudah ndak hitam semuanya dong, hehehe...]. Peace ah...

Bien vous tous, et bon weekend.

Salam,

Om-G.

[Kompasiana.com/Om-G].

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun