{Ini diambil dari Tugas Akhir/skripsi di Prodi Teknik Industri ITB (S1) berjudul “Kajian Tingkat Kematangan Penerapan Manajemen Risiko Menggunakan Frame Work Risk and Insurance Management Society di PT XXX RU-XXX di Kota XXX [END–NOTE 6]}.
Misalnya “Rumusan Masalahnya” dituliskan sebagi berikut (“dengan kalimat lengkap”):
Mungkin ada pertanyaan: “Lha Om-G, pada slide dengan menggunakan pointers di atas, para penguji ‘kan jadi tidak tahu, “kematangan” di situ tentang apa dan apa nama perusahaannya dan di mana?”.Ah Sampeyan iki, ngono yo ngono, ning ojo ngono gitu lho... Maksud “kematangan”di situ pastilah tentang penerapan manajemen risiko, dan tentang nama dan lokasi perusahaannya, ‘kan ada di judul... Iya, ‘kan? Hayo, mau ngomong opo menèh... Kalau judulnya tentang PT. XXX, pastilah isinya juga tentang hal-hal yang berkaitan dengan PT. XXX. Titik!
Juga, karena jumlah kata-katanya lebih sedikit, mestinya ukuran huruf (font size) juga bisa diperbesar sesuai keperluan. Trus, formatnya bisa kita buat dalam bentuk bagan seperti di atas. Dan juga, rasanya mah jadi lebih indah, ‘kan? Pokoke mah jadi lebih cihuy aja deh...
Misalnya ada pertanyaan lagi: “Om-G, kalau ditulisnya hanya pakai pointers gitu, nanti bagaimana cara ngomongnya?”. Sampeyan jangan mengada-ada lagi deh, ‘kan sebelum sidang mestinya kita siapkan scriptlengkap (berupa kalimat lengkap untuk diucapkan) yang kemudian harus kita hafalkan. Pasti tidak susah karena ‘kan kita juga punya “contekan” (tapi yang ini mah legal dan pasti diperbolehkan) yaitu poin-poin penting yang berupa pointers yang ada pada slidePower Point kita [END–NOTE 7].
Satu hal lagi, kita tidak lagi akan dituduh menganggap (secara implisit) bahwa para Penguji tidak bisa membaca (seperti dipaparkan pada butir ‘j’ di bagian agak awal dari tulisan ini), karena dengan pointers apa yang kita ucapkan merupakan elaborasi dari pointers yang kita tampilkan (dan kita tidak mengalami kesulitan karena sudah disiapkan dan dihafalkan...)
- Untuk mengatasi waktu presentasi yang singkat tanpa mengurangi image tentang keluasan skripsi kita, sekaligus juga untuk memudahkan dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk mencari slide yang sesuai pada saat menjawab pertanyaan dari para Penguji, manfaatkanlah fasilitas “hyperlink”[END–NOTE 8]pada file Power Point kita [Fyi, buat yang belum tahu, dengan “hyperlink” ini kita tidak saja bisa terhubung dengan slide lain pada file Power Point yang sama, tetapi juga dengan file Power Point yang lain, dan bahkan dengan file berjenis lain (misalnya MsWord, Viso, Excell, dll.). Ini bisa kita manfaatkan sesuai keperluan kita].
Caranya begini, dunk...
Pada setiap “level”, bikin “big picture”nya (yang merupakan “isi” dari keseluruhan pada level yang bersangkutan), dengan hanya menuliskan “judul-judul”nya saja (ya semacam ”daftar isi” deh...), kemudian penjelasan lebih lanjut dari setiap ”judul” tadi bisa didapatkan dengan meng-klik “hyperlink” pada masing-masing judul.
Ah, rada susah nih menerangkannnya. Mendingan langsung dengan contoh saja yaks..?