Mohon tunggu...
Oloan Hutagalung
Oloan Hutagalung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa MSIB Universitas Jambi Sukses Meningkatkan Produktivitas Jagung Di Sulteng, Bersama Edu Farmers International (Bertani Untuk Negeri).

24 Januari 2025   10:50 Diperbarui: 24 Januari 2025   11:14 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam proses pembuatan, cucian air beras dan EM4 (Effective Microorganisms) ditambahkan sebagai agen pengurai, sementara gula merah berfungsi sebagai sumber karbon bagi mikroorganisme. Prosedur pembuatan dimulai dengan mencuci dan memotong semua bahan menjadi bagian kecil untuk mempercepat dekomposisi. Selanjutnya, semua bahan dicampurkan dalam wadah fermentasi, diikuti dengan penambahan cucian air beras dan larutan EM4 yang telah dicampur dengan gula merah. Wadah kemudian ditutup rapat dan dibiarkan selama 15-20 hari pada suhu ruangan, dengan pengadukan campuran secara berkala untuk memastikan proses fermentasi berlangsung optimal. Setelah periode fermentasi selesai, campuran disaring untuk memisahkan ampas dari cairan pupuk.

5. Mikoriza

Mikoriza merupakan  cendawan atau  jamur yang bersimbiosis dengan akar tanaman. Hifa yang ada pada mikoriza ini nantinya akan mengkolonisasi pada jaringan korteks tanaman selama masa pertumbuhan aktif tanaman. Mikoriza, yang merupakan jamur simbiotik yang berasosiasi dengan akar tanaman, memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays).

Berikut adalah beberapa manfaat utama mikoriza pada tanaman jagung:

  • Mikoriza membantu akar tanaman dalam menyerap unsur hara, terutama fosfor (P) dan nitrogen (N), yang sering kali tidak tersedia dalam bentuk yang dapat diserap oleh tanaman. Dengan adanya hifa mikoriza, kapasitas penyerapan unsur hara meningkat secara signifikan.
  • Peningkatan Penyerapan Nutrisi
  • Tanaman jagung yang bermikoriza dapat tetap menyerap fosfat meskipun dalam konsentrasi rendah, berkat afinitas hifa yang lebih tinggi terhadap ion-ion tersebut.
  • Mikoriza membantu tanaman untuk lebih efisien dalam penyerapan air, sehingga tanaman jagung dapat bertahan lebih baik di musim kemarau. Hifa mikoriza memperluas jangkauan akar dalam mencari air.
  • Mikoriza memberikan lapisan perlindungan pada akar, sehingga mengurangi risiko infeksi oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan penyakit.
  • Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi
  • Mikoriza menghasilkan fitohormon seperti auksin dan giberelin yang mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman. Tanaman jagung yang terinfeksi mikoriza menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak bermikoriza.
  • Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mikoriza dapat meningkatkan hasil panen jagung secara signifikan. Misalnya, produksi jagung meningkat hingga 22,85% ketika menggunakan teknologi mikoriza dibandingkan dengan tanpa teknologi.

7. Induksi Ketahanan

Mikoriza juga dapat meningkatkan kadar asam salisilat pada daun, yang berfungsi sebagai pemicu ketahanan terhadap infeksi jamur dan virus. Ini membuat tanaman lebih kebal terhadap berbagai penyakit. Secara keseluruhan, penggunaan mikoriza pada tanaman jagung tidak hanya meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tetapi juga memberikan ketahanan terhadap kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan serta melindungi dari serangan patogen.

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan mikoriza ialah

(Jamur mikoriza pabrikan yang dapat dibeli di toko-toko pertanian, Air cucian beras, Gula, Botol air mineral kapasitas 1,5 liter).

Cara pembuatannya dengan cara. langkah pertama, masukkan 1 sendok makan mikoriza pabrikan ke dalam botol, tambahkan 1 sendok makan gula, tambahkan pula 1 liter air cucian beras lalu tutup rapat dan kemudian kocok hingga larut merata. Diamkan selama 4-5 hari agar jamur mikoriza berkambang dalam larutan air cucian beras dan gula. Dan setelah 5 hari biasanya jamur mikoriza sudah berkembang biak yang ditandai dengan aromanya yang menyerupai tape saat tutup dibuka, dan jamur mikoriza sudah dapat diaplikasikan pada media tanam.

Gambar : Perbanyakan Mikoriza
Gambar : Perbanyakan Mikoriza

Namun jika ingin memperbanyak jamur mikoriza ini lebih lanjut, anda tidak perlu mengulanginya dari awal, akan tetapi cukup menggunakan mikoriza hasil perbanyakan tersebut diatas sebagai biangnya. Caranya adalah dengan menyiapkan air cucian beras dengan jumlah yang lebih banyak, misalnya 1 galon air mineral besar kemudian tambahkan mikoriza hasil perbanyakan yang sudah jadi tersebut diatas ke dalamnya dan tambahkan pula gula secukupnya, lalu aduk merata, tutup rapat dan diamkan selama 4-5 hari. Dan langkah tersebut dapat dilakukan kembali jika akan memperbanyak mikoriza dalam jumlah yang lebih besar lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun