Mohon tunggu...
OlIvio NIM 55522120021
OlIvio NIM 55522120021 Mohon Tunggu... Konsultan - OlIvioTritusia Asmoro - Mahasiswi S2 Mercubuana

Kampus UMB Dosen Pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak Jurusan Magister Akuntansi Mata Kuliah Perpajakan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB1 Habermas Keadilan Pajak Berganda Internasional dan Bentuk Komunikasi Tindakan Sebagai Mutual Understanding 55522120021 Prof Apollo

19 Oktober 2024   10:42 Diperbarui: 19 Oktober 2024   10:46 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : modul dosen Prof Apollo

Akar Historis dan Konteks Intelektual

  • Mazhab Frankfurt: Habermas merupakan bagian dari generasi kedua Mazhab Frankfurt, yang melanjutkan proyek kritik terhadap modernitas dan kapitalisme yang dimulai oleh para pendahulunya seperti Max Horkheimer dan Theodor Adorno. Namun, Habermas berusaha untuk melampaui kritik negatif dengan mengembangkan sebuah teori positif tentang masyarakat yang ideal.
  • Pasca Perang Dunia II: Habermas tumbuh dan berkembang dalam konteks Jerman pasca Perang Dunia II, di mana isu-isu seperti rekonstruksi sosial, demokrasi, dan legitimasi negara menjadi sangat sentral. Pengalaman traumatis perang mendorongnya untuk mencari landasan filosofis yang kuat untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan demokratis.
  • Influensi dari Teori Kritis: Teori Kritis Mazhab Frankfurt, yang menggabungkan analisis Marxis dengan filsafat dan sosiologi, menjadi dasar bagi pemikiran Habermas. Namun, Habermas berusaha untuk melampaui fokus pada struktur ekonomi dan menekankan pentingnya dimensi budaya dan komunikasi dalam kehidupan sosial.

Konsep Kunci dalam Teori Habermas

  • Tindakan Komunikatif: Inti dari teori Habermas adalah konsep tindakan komunikatif. Tindakan komunikatif adalah tindakan yang bertujuan untuk mencapai pemahaman bersama melalui bahasa. Berbeda dengan tindakan instrumental yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu, tindakan komunikatif berorientasi pada pemenuhan klaim kesahihan.
  • Dunia Hidup: Habermas membedakan antara dunia hidup (lifeworld) dan sistem. Dunia hidup adalah ruang intersubjektif di mana nilai-nilai, norma, dan pemahaman bersama terbentuk. Sistem, di sisi lain, adalah struktur sosial yang lebih formal seperti ekonomi dan negara.
  • Kolonisasi Dunia Hidup: Habermas mengkritik kecenderungan modernitas untuk mengkolonisasi dunia hidup dengan logika sistem. Hal ini menyebabkan hilangnya otonomi individu dan melemahnya basis normatif masyarakat.
  • Teori Demokrasi Deliberatif: Habermas mengembangkan teori demokrasi deliberatif yang menekankan pentingnya dialog rasional dan inklusif dalam pengambilan keputusan politik.

Tujuan Teori Habermas

Tujuan utama teori Habermas adalah untuk mengembangkan sebuah teori sosial yang dapat memberikan landasan normatif untuk masyarakat yang lebih adil dan demokratis. Habermas berusaha untuk menjawab pertanyaan fundamental tentang apa yang membuat masyarakat menjadi baik dan bagaimana kita dapat mencapai masyarakat yang ideal.

Kontribusi Habermas terhadap Pemikiran Sosial

  • Fokus pada Bahasa dan Komunikasi: Habermas membawa dimensi linguistik ke dalam analisis sosial, menunjukkan bagaimana bahasa membentuk realitas sosial dan memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain.
  • Kritik terhadap Modernitas: Sama seperti para pendahulunya di Mazhab Frankfurt, Habermas juga mengkritik modernitas, namun dengan penekanan yang berbeda. Ia lebih fokus pada masalah legitimasi dan demokrasi dalam masyarakat modern.
  • Teori Demokrasi Deliberatif: Habermas memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan teori demokrasi dengan menekankan pentingnya dialog rasional dan partisipasi warga dalam pengambilan keputusan.

Teori Jrgen Habermas menawarkan perspektif yang kaya dan kompleks tentang masyarakat manusia. Dengan menekankan pentingnya komunikasi, dialog, dan pemahaman bersama, Habermas memberikan sumbangan yang berharga bagi pengembangan teori sosial dan politik kontemporer.

Jrgen Habermas dan Teori Tindakan Komunikatif

Teori Tindakan Komunikatif Habermas merupakan sebuah upaya untuk memahami bagaimana manusia berinteraksi dan mencapai kesepahaman melalui bahasa. Habermas berargumen bahwa tindakan manusia tidak hanya bersifat instrumental (bertujuan mencapai tujuan tertentu), tetapi juga bersifat komunikatif (bertujuan mencapai pemahaman bersama). Jrgen Habermas, seorang filsuf sosial, mengembangkan teori tindakan komunikasi yang berfokus pada bagaimana manusia berinteraksi dan mencapai pemahaman bersama melalui bahasa. Menurut Habermas, bahasa bukan hanya alat untuk menyampaikan informasi, tetapi juga sarana untuk membangun konsensus, menyelesaikan konflik, dan membentuk realitas sosial.

Teori tindakan komunikatif adalah salah satu konsep sentral dalam pemikiran Jrgen Habermas, seorang filsuf sosial yang berpengaruh. Teori ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana manusia berinteraksi, membangun pemahaman bersama, dan membentuk realitas sosial melalui bahasa.

Konsep Dasar

  • Tindakan Komunikatif: Inti dari teori ini adalah tindakan yang bertujuan untuk mencapai pemahaman bersama melalui bahasa. Berbeda dengan tindakan instrumental yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu, tindakan komunikatif berorientasi pada pemenuhan klaim kesahihan.
  • Klaim Kesahihan: Dalam setiap tindakan komunikatif, terdapat tiga jenis klaim kesahihan yang ingin dipenuhi:

    • Klaim kebenaran: Ketika kita membuat pernyataan, kita mengklaim bahwa pernyataan kita benar secara faktual.
    • Klaim kebenaran: Ketika kita menyuarakan pendapat atau nilai, kita mengklaim bahwa pendapat atau nilai tersebut benar secara moral atau normatif.
    • Klaim kepahaman: Ketika kita mengekspresikan perasaan atau pengalaman, kita mengklaim bahwa orang lain dapat memahami apa yang kita rasakan.
  • Dunia Hidup (Lifeworld): Dunia hidup adalah ruang intersubjektif di mana nilai-nilai, norma, dan pemahaman bersama terbentuk. Ini adalah tempat di mana kita berinteraksi secara langsung dengan orang lain dan membangun hubungan sosial.
  • Sistem: Sistem adalah struktur sosial yang lebih formal seperti ekonomi dan negara. Sistem ini sering kali mengkolonisasi dunia hidup, menggantikan nilai-nilai dan norma tradisional dengan logika instrumental.

Mekanisme Tindakan Komunikatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun