Untuk pencegahan penyalahgunaan belanja rutin, KPK perlu belajar dari Pemprov DKI yang melakukan e-budgeting, ketentuan transaksi non tunai, belanja menggunakan e-katalog. Dengan teknologi, maka potensi penyimpangan anggaran yang dilakukan kongkalikong antara eksekutif & legislatif lebih mudah terpantau.
Untuk tugas dan wewenang monitoring penyelenggaraan Pemerintahan, KPK perlu membuat/merancang sistim atau mendorong Pemerintah membangun sistim berbasis teknologi informasi yang seragam seluruh pengelolaan keuangan dari Pemerintah Pusat hingga daerah.
Meningkatnya Anggaran Pembangunan Infrastruktur & Dana Desa berakibat Potensi Tindak Pidana Korupsi semakin meningkat
Tantangan kedepan potensi TPK lebih beragam. Fokus pemerintah membangun infrastruktur, digelontorkannya anggaran Dana Desa masing-masing mendapatkan 1 milyar lebih tiap-tiap desa, Dana swakelola yang dikelola sekolah-sekolah. Otomatis menimbulkan potensi tindak pidana korupsi yang semakin meningkat.
Sudah saatnya masing-masing lembaga penegak hukum bersinergi bukan saling merasa paling berwenang, tidak saling berlomba-lomba tampil di media karena berhasil melakukan penindakan. Penindakan korupsi bukan untuk mencari kredit poin prestasi serta promosi jabatan akan tetapi sebagai aparat hukum memang seharusnya mempunyai semangat dan kewajiban membangun negara melalui pemberantasan korupsi.
Melihat figur-figur komisioner yang baru seharusnya ada secercah harapan. Pengalaman Agus Raharjo mengelola LKPP bisa di aplikasikan pada tugas Pencegahan. Pengalaman Saut Situmorang di bidang intelejen bisa diaplikasikan untuk kegiatan monitoring perilaku birokrat selaku penyelenggara negara. Latar belakang Basaria Panjaitan memaksimalkan koordinasi antar lembaga terutama kepolisian. Alexander Marwata monitoring penyelenggaraan/pengelolaan keuangan pemerintah.
Belajarlah dari Singapura, Denmark dan negara-negara dengan tingkat korupsi yang sangat kecil. Bagaimana mereka bisa meminimalisir Tindak Pidana Korupsi di negaranya. Apakah pencapaian negara bersih dari korupsi itu dilakukan dengan cara aksi cowboy (penindakan) atau pencegahan dengan membangun sistim yang baik seperti anjing galak penjaga rumah.
Â
sumber gambar : okezone.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H