Mohon tunggu...
Oky Firman
Oky Firman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

I still learn to survive in the next level in my life, don’t give up and stay wake up

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pengarusutamaan Gender dalam Dunia Pendidikan demi Mewujudkan Pembangunan yang Ideal

13 Januari 2022   21:26 Diperbarui: 13 Januari 2022   22:38 2307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya program Double Track mungkin tidak akan efektif terhadap pelajar SMK namun akan sangat efektif sekali untuk mereka yang bersekolah di SMA, karena double track sendiri memang ditujukan bagi pelajar SMA agar punya pembekalan diri saat lulus dari SMA jika tidak meneruskan kejenjang yang lebih tinggi.

Tentu dalam pendidikan sang anak harus ada campur tangan dari orang tua terutama anak perempuan, karena biasanya yang menjadi faktor penghambat dalam menyetarakan gender sendiri adalah stigma dari para orang tua yang menganggap bahwa anak perempuan akan selamanya di domestik. Stereotype seperti inilah yang harus di patahkan dengan pengarusutamaan gender dalam dunia pendidikan demi untuk menunjang pembangunan yang ideal.

Sumber Referensi:

Hermina, D. (2015). Strategi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pendidikan. Muadalah, 2(1), 1--14. 

Hendrarso, E. S. (2015). PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PENDIDIKAN & Isu gender dalam pendidikan , antara lain: 10--13.

Salviana, V., & Soedarwo. (2016). Pengertian Gender dan Sosialisasi Gender. Sosiologi, 1(1), 1--32. 

ditulis oleh: Oky Firman Wahyudi

Mahasiswa Sosiologi UMM-Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun