Menurut The World Happiness Report atau Indeks Kebahagiaan Dunia yang dikeluarkan oleh United Nations, Finlandia adalah negara yang memiliki penduduk paling bahagia sedunia.Â
Semenjak dirilis pada tahun 2012, negara-negara Nordic (negara-negara Eropa yang terletak di wilayah Utara Eropa dan Atlantik), seperti Denmark, Finlandia, Swedia, Norwegia, dan Islandia, hampir selalu masuk dalam daftar 5 besar atau 10 besar negara-negara paling bahagia di dunia.
Hal yang menarik adalah negara-negara tersebut sebenarnya bukanlah negara terkaya di dunia, meski memang masuk dalam kategori negara makmur.Â
Amerika Serikat bisa dibilang memiliki pendapatan lebih besar daripada negara-negara ini, tetapi masyarakatnya ternyata tidak lebih bahagia.Â
Dalam posisi 5 bahkan 10 teratas, Amerika Serikat tidak tercantum masuk dalam daftar. Peringkat pertama ditempati oleh Finlandia, disusul oleh Denmark, Swiss, Islandia, dan Belanda.Â
Urutan selebihnya diisi kebanyakan oleh negara-negara Eropa. Kecuali Swiss yang merupakan salah satu negara dengan penduduk yang memiliki penghasilan besar di dunia, daftar peringkat ini menjadi indikasi kuat bahwa materi atau kemakmuran melimpah secara ekonomi bukan penentu segalanya dalam kebahagiaan.
Sebelum mengulik hal ini secara lebih mendalam, mari pertama-tama kita ketahui dulu apa definisi dari kebahagiaan.
Menurut KBBI, bahagia adalah keadaan atau perasaan senang dan tenteram, atau (perasaan) beruntung atau berbahagia.Â
Definisi lain yang bisa menggambarkan kebahagiaan adalah perasaan puas, cukup (content), nyaman, atau senang dengan keadaan atau kondisi yang dimiliki, dan sifatnya cenderung tetap, atau tidak mudah berubah.
Berdasarkan definisi tersebut, maka kita bisa menyimpulkan bahwa orang-orang Nordic merasa puas, senang, nyaman, tenteram, beruntung, dan cukup dengan kondisi yang mereka miliki sebagai penduduk yang tinggal di negara-negara Nordic.
Apa yang menyebabkan mereka merasa demikian?