Meski sering kali hujan menghambat banyak acara dan kegiatan, membuat jemuran tidak kering, dan membuat malas untuk berangkat sekolah atau kerja, tetapi saya tidak akan pernah mengeluh jika ia datang.Â
Bagi saya, hujan adalah tanda kehidupan dan masa depan. Tanpa hujan, tanpa mendung, dan jika matahari terus bersinar cerah, kita sepatutnya bersusah hati. Hujan adalah anugerah yang datangnya perlu disambut dengan penuh rasa syukur.
Satu lagi. Saya juga suka puisi "Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono yang tersohor itu. A remarkable poet, indeed.
Ah, jadi tak sabar menunggu hujan datang lagi.
Referensi:
1. _____ "Pluviophile"
2. Mustofa, Danar. "7 Tanda Kamu Adalah Seorang Pluviophile, Si Pemuja Hujan!"
3. Welianto, Ari. "Mengapa Saat Hujan Mengeluarkan Aroma?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H