Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Platform Merdeka Mengajar, Ibarat Sekali Merengkuh Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui

2 April 2023   22:46 Diperbarui: 2 April 2023   22:57 2478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Merdeka Mengajar

Mereka akan mendapatkan perlakuan khusus yakni pemberian sedikit penjelasan singkat sebagai pemantik serta penayangan video materi disertai penjelasan dari saya. Selanjutnya saya akan memberikan pertanyaan berkaitan materi yang tengah dipelajari. Dengan demikian, tahap awal pemberian proyek selesai.

Selanjutnya, masing-masing kelompok saya berikan proyek dengan konten berbeda seperti yang telah dijelaskan untuk dikerjakan selama periode waktu tertentu. Para murid bebas mengeksplorasi informasi sesuai submateri yang didapatkan tiap kelompok. Proyek yang saya berikan pada mereka ialah pembuatan media presentasi dalam bentuk pameran karya. 

Karya dapat berupa peta konsep tiga dimensi, alur pikir dua dimensi, maupun poster sains. Pengerjaan proyek dilakukan di luar jam pelajaran namun tetap berada dalam pengawasan guru saat proses pengerjaanya. Harapannya, masing-masing anggota kelompok dapat bekerja sama untuk menciptakan karya yang siap disajikan pada pameran di pertemuan selanjutnya.

Proses presentasi masing-masing kelompok dibentuk seperti pameran karya bergiliran (walk gallery). Sebelum proses presentasi pameran dimulai, setiap kelompok telah memposisikan diri pada lokasi stand-nya masing-masing.

Pameran dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama yakni murid mahir dari masing-masing kelompok berjaga-jaga di stand sedangkan murid cakap, layak, dan berkembang keliling menuju stand kelompok lain untuk mendapatkan informasi dan penjelasan mengenai submateri yang disajikan dengan teknis waktu kunjungan dipandu oleh aba-aba dari guru. 

Setelah sesi pertama selesai, murid dengan kategori cakap bergantian menjaga stand untuk memberikan penjelasan pada tamu yang berkunjung pada stand galeri kelompoknya. Murid kategori mahir, berkembang, dan layak berkeliling mengumpulkan informasi dari kelompok lain. 

Sesi kedua berakhir ketika anggota kelompok telah kembali ke galeri masing-masing. Selanjutnya pada sesi putaran ketiga, murid dengan kemampuan layak dan berkembang secara bersamaan menjaga galeri untuk menerima tamu yang akan datang berkunjung mencari informasi berkaitan dengan materi yang disajikan.

Mengapa murid dengan kategori layak dan berkembang menjaga stand bersama? Hal ini dimaksudkan supaya mereka dapat berkolaborasi dan memiliki tanggung jawab yang sama pada kelompoknya dan tidak merasa paling tidak pintar. Perlu diketahui oleh kita bersama bahwa penggolongan mahir, cakap, layak, dan berkembang cukup guru pengampu yang mengetahuinya. Hal ini dirahasiakan untuk tetap menjaga perasaan murid satu sama lain.

Pada bagian akhir, guru melakukan evaluasi dan refleksi dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh para murid. Guru bersama murid mengambil kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Guru juga menanyakan bagaimana perasaan para murid setelah melakukan kegiatan pembelajaran yang cukup panjang.

Kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dengan bentuk pameran (walk-gallery) seperti ini ternyata mampu memfasilitasi kebutuhan masing-masing murid dan meningkatkan rasa antusias murid dalam proses pembelajaran yang dikemas secara menarik dan menyenangkan. Di sisi lain, dengan strategi pembelajaran ini tiap-tiap murid merasa memiliki tanggung jawab dan hak yang sama selama proses pembelajaran berlangsung. Tidak ada yang merasa kurang diperhatikan oleh guru. Hal ini dikarenakan semua murid mendapatkan perlakuan sesuai dengan kebutuhannya.

#Kurikulum Merdeka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun