Mohon tunggu...
Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Mohon Tunggu... Guru - Hamba Allah yang tengah menjadi seorang pembelajar. (Mahasiswi dan Guru IPA yang berdomisili di Banyumas dan Cilacap)

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Platform Merdeka Mengajar, Ibarat Sekali Merengkuh Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui

2 April 2023   22:46 Diperbarui: 2 April 2023   22:57 2478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Merdeka Mengajar

Merdeka Belajar, dua kata yang sudah tidak asing didengar dalam dunia pendidikan. Seperti yang dijelaskan oleh Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Anwar Makariem bahwa Merdeka Belajar memiliki tujuan untuk mendorong perbaikan kualitas dan pemulihan dari krisis pembelajaran khususnya melalui Kurikulum Merdeka yang diluncurkan bersama dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang diperuntukkan bagi guru-guru hebat Indonesia.

Meskipun Menteri Pendidikan tidak memaksakan sekolah untuk menerapkan Kurikulum Merdeka secara seragam, beliau menyampaikan tiga keunggulan yang akan dirasakan oleh sekolah apabila menerapkan Kurikulum Merdeka sebagai acuan pelaksanaan proses pembelajaran:

  • Kurikulum Merdeka sejatinya fokus pada materi esensial tiap mata pelajaran sehingga guru tidak perlu terburu-buru dalam mengajar atau menyampaikan materi kepada murid. Dengan demikian, guru dapat memperhatikan proses belajar murid dan menerapkan pembelajaran secara mendalam.
  • Kurikulum Merdeka memberi jam pembelajaran khusus yang fokus pada pengembangan karakter melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
  • Kurikulum Merdeka memberi fleksibilitas bagi sekolah untuk merancang kurikulum operasionalnya sendiri dan bagi guru untuk menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan muridnya sehingga harapannya dapat memudahkan sekolah untuk merancang pembelajaran sesuai kebutuhannya.

Seperti yang telah disampaikan Bapak Nadiem bahwa tidak ada paksaan penerapan Kurikulum Merdeka yang seragam antara satu sekolah dengan sekolah lainnya sehingga sekolah dapat menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan tingkat yang berbeda didasarkan pada kesiapan masing-masing.  Pak Menteri juga menghimbau agar komunitas-komunitas belajar secara bersama-sama mempelajari dan menerapkan materi yang ada di Platform Merdeka Mengajar. Dengan demikian guru dapat berkolaborasi dan berbagi praktik baik serta refleksi di kelas masing-masing.

Merdeka Belajar melalui Kurikulum Merdeka merupakan terobosan yang membantu guru dan kepala sekolah mengubah proses belajar mengajar menjadi jauh lebih relevan, mendalam, dan menyenangkan. Kolaborasi berbagai pihak bersama-sama mencoba melakukan akselerasi peningkatan mutu pendidikan dengan Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar. Hal ini tentunya perlu kerja sama antar pihak untuk mewujudkan Merdeka Belajar yang sesungguhnya.

Seberapa penting Platform Merdeka Mengajar?

Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan platform teknologi yang menjadi penggerak bagi para guru untuk mengajar lebih baik, meningkatkan kompetensi, dan berkarya lebih baik. Inilah yang sejatinya dinamakan  sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. 

Selain mendapatkan ilmu dan wawasan yang bermanfaat sebagai bekal mengajar bagi seorang guru, topik pelatihan di dalam PMM dapat dpraktikkan secara langsung untuk mengatasi permasalahan proses pembelajaran di dalam kelas. Harapannya melalui Platform Merdeka Mengajar kita berupaya mendukung transformasi teknologi pendidikan di Indonesia.

Di dalam Platform Merdeka Mengajar (PMM) terdapat beberapa pilihan menu yang dapat diakses secara gratis bagi para guru. Pilihan menu bermanfaat di dalam PMM memudahkan para guru untuk meng-upgrade kapasitas diri, mencari referensi, dan menambah wawasan keilmuan yang semakin spesifik dan mendalam. 

Adapun menu bermanfaat tersebut antara lain Asesmen Murid, Pelatihan Mandiri, Perangkat Ajar, Video Inspirasi, dan Bukti Karya. Selanjutnya para guru juga dapat menunjukkan kreativitas melalui aksi nyata, mendapatkan inspirasi praktik belajar mengajar, mendokumentasi hasil karya diri, dan membagikannya kepada rekan sejawat untuk mendapat umpan balik dan saling memberikan inspirasi satu sama lain.

Apa yang sudah dilakukan melalui PMM?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun