Mohon tunggu...
William Oktavius
William Oktavius Mohon Tunggu... Lainnya - Welcome to my opinion :)

Just Do It

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Trick or Treat?

31 Oktober 2023   16:00 Diperbarui: 31 Oktober 2023   16:09 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usai mengucapkan kalimat itu, dengan sekejap, Dio menghilang dari pandangan dua anak itu. Dio merasa bahagia karena penantiannya selama 20 tahun akhirnya terbayarkan. Meskipun itu berarti dirinya harus menghilang, tapi Dio tidak mempermasalahkan hal itu karena itu lebih baik jika dibandingkan dirinya tetap menjadi makhluk labu abadi yang ditakuti orang-orang. 

"Terima kasih, tuan labu."

Setelah melihat labu yang ada di depannya menghilang, dua anak itu kembali masuk ke dalam rumah. Sementara itu, Dio yang akhirnya terbebas dari kutukan tersenyum girang. Ia tidak menyangka niat baiknya itu bisa membuahkan permen yang selama ini ia nantikan. Dua puluh tahun penantian akhirnya terbayarkan. Dio yang menjadi manusia labu itu pun menghilang. Bulan yang awalnya merah perlahan berubah warna menjadi kuning kembali. 31 Oktober akhirnya lewat, hal-hal mistis yang hanya bisa dilihat manusia satu tahun sekali akhirnya hilang, dan Dio pun kini sudah terbebas dari kutukannya sebagai manusia labu. 

Selesai. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun