Mohon tunggu...
Oktaviani NS
Oktaviani NS Mohon Tunggu... Freelancer - Free human being

Still learning and will never stop. Kindly check https://gwp.id/story/121331/tentang-luka for more.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Standar Ganda yang Tak Asing di Indonesia

6 Agustus 2020   22:28 Diperbarui: 6 Agustus 2020   22:38 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

4. Kerja di bidang perbankan dianggap paling berhasil, kerja di bidang seni dianggap tidak punya masa depan.

5. Aborsi dengan alasan tertentu boleh dilegalkan, memiliki anak banyak walaupun mampu tetap menyusahkan.

6. Prostitusi dilegalkan dengan alasan hak otoritas individu atas tubuh. Mengabdikan diri pada suami dianggap tunduk pada patriarki.

Masih banyak standar ganda lain yang kerapkali ditemukan di Indonesia.

Perbedaan tolak ukur yang dipengaruhi oleh budaya sosial tertentu memang patut dimaklumi. Namun, saat sudah saling menghakimi, ada baiknya berhenti.

Sumber:
Thomas, Keith. (1959). The Double Standard. Journal of the History of Ideas, 20 (2), 195-216.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun