Mohon tunggu...
Oktaviani NS
Oktaviani NS Mohon Tunggu... Freelancer - Free human being

Still learning and will never stop. Kindly check https://gwp.id/story/121331/tentang-luka for more.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Standar Ganda yang Tak Asing di Indonesia

6 Agustus 2020   22:28 Diperbarui: 6 Agustus 2020   22:38 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

7. Laki-laki harus selalu kuat, tidak boleh menangis dan mengeluh, perempuan wajar mengeluarkan air mata.

8. Perempuan dipuji oleh laki-laki yang 'good looking', tersipu malu. Dipuji oleh yang tidak good looking menurut society, merasa terganggu.

9. Laki-laki berpendidikan tinggi dianggap keren dan memang sebuah keharusan, perempuan berpendidikan tinggi dianggap pembangkang dan menakutkan.

10. Perempuan berpelukan dengan sahabat perempuannya: manis sekali. Laki-laki merangkul temannya: wah, 'belok'!

11. Lelaki mengemukakan pendapat di depan umum pastinya pintar dan berani, sementara perempuan mengemukakan pendapat di depan umum dibilang omong kosong.

12. Laki-laki memiliki hubungan dengan perempuan yang berbeda umur cukup jauh lebih muda dianggap pasti bisa mengayomi. Kalau perempuan memiliki hubungan dengan lelaki dewasa yang lumayan jauh beda umurnya, maka akan dianggap simpanan atau lebih parah Oedipus complex.

Standar ganda antar gender yang sama.

Pada bagian ini, standar ganda yang ada cukup disesali karena kita bisa melihat di mana perempuan menjatuhkan perempuan yang lain, dan laki-laki menjatuhkan laki-laki yang lain atau bahkan saling menghakimi masing-masing.

1. Tidak ingin menikah dibilang berpikiran modern dan mandiri, sedangkan kalau ingin menikah muda walau umur sudah sesuai undang-undang yang melegalkan tetap dibilang tidak bisa hidup sendiri dan ketergantungan sama laki-laki.

2. Kulit putih pakai warna dan model apa aja dibilang cocok, kulit cokelat pakai yang mencolok malah diolok, bolehnya pakai warna netral saja.

3. Pake rok pendek dibilang hak berpakaian, memakai pakaian tertutup dibilang teroris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun