Mohon tunggu...
Adit Okta
Adit Okta Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

belajar setia dengan apapun dan pasrah menerima sesuatu keadaan yang diluar kemampuan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisahku Saat Detik-detik Bertobat dan Inspirasinya

17 Juli 2012   12:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:52 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ustman : "yaelah ta, dibilangin malah keukeh lo, udah deh ntar gue cariin pacar yg seiman ma lo"

Okta : "iye man iye, makasih man, .... "

Memang Ustman adalah teman dekat saya yang sangat gentol sekali "kepo" dengan perkembangan kehidupan asmara saya, mengingat Ustman adalah teman curhat dan patner kerja yang sangat akrab denganku, dia selalu membahas tentang pacarku yang berlainan agama (kristen), Ustman seakan akan seperti seorang penasehat pribadi saya, sudah tidak terhitung berapa kali dia selalu "ceramah" dengan lantang akan ketidaksetujuan hubungan saya dengan Lia yang kebetulan berkerja di Rs Mitra Kemayoran, kalau saya pikir sebenarnya juga sangat naif jika hanya gara gara agama saya memutuskan hubungan cinta, bahkan saya dan Lia pun tidak pernah membahas tentang Agama kita, mungkin pernah tapi hanya sebatas menginggatkan seperti "sayang udah shalat belum" "sayang jangan lupa yah ke gereja sama teman paroki"

Waktu sudah lama berselang, jam makan siang sudah lewat, terus berlalu dan akhirnya jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, saatnya saya dan Ustman siap siap untuk mencuci mobil yang berada di deretan depan, seperti biasa saling membahu bersama Ustman walau matahari masih sangat terik sekali, boss saya yang kebetul tadi siang sudah datang juga tak lupa untuk melihat aktivitas kerja saya, pikiran saya waktu itu sudah tidak sabar lagi untuk cepat cepat lekas malam dan menutup showroom ini,

Mobil sudah kelar dicuci, lantai juga sudah bersih, saatnya saya dan Ustman kembali lagi untuk bersantai sejenak,

Ustman : "ta, uang makan lo masih gak?" (tanya dia padaku)

Okta : "masih lah man, ini ada 15 ribu"

Ustman : "lah uang makan 25 ribu kok udah tinggal 15 ribu, lo kemanain ta yang 10 ribu"

Okta : "tadi gue kan beli nasi di warteg man sama rokoknya separo"

Ustman : "yaudah deh nih duit 5 ribu, lo beli kopi 2 gih di depan, ABC Susu yah ta,"

Okta : "nah gitu dong gue sekali kali ditraktir ma lo, masak gue terus yang ngemodalin perut lo, haha"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun