Jadilah kami berangkat pukul 05.00 Wita. Dan setelah menempuh jarak 90-an km dengan waktu tempuh dua setengah jam lebih akhirnya kami tiba di lokasi wisata.
Pemandangan yang disajikan selama perjalanan juga tidak kalah menarik. Dari pantai utara kami berkenderaan menuju pantai selatan, kemudian menyusuri jalanan perbukitan dan pegunungan khas pulau Flores.
Semua pemandangan yang ada sangat memanjakan mata.
Sebelum sampai ke atas gunung Kelimutu, kami juga memanjakan mata kami dengan sawah bertingkat dari kota Moni yang merupakan bagian bawah dari gunung Kelimutu.
Selain itu jalanan yang berkelok dan menanjak yang hampir tidak ada putusnya, juga memacu adrenalin keluarga besarku yang selama hidup belum menemukan jalanan menanjak seintens ini.Â
Maklumlah, kami dari pulau Timor yang meski ada juga bukit dan pegunungan tetapi jalannya relatif rata.
Perjalanan kami waktu itu sudah di rancang sedemikian rupa sehingga nantinya kami akan makan siang di pantai Koka, salah satu pantai yang sangat indah sebelum sampai ke danau Kelimutu bila perjalanan dari kabupaten Sikka.
Dan benar saja sekitar pukul 07.30 Wita, kami sudah tiba di gerbang pertama sebelum masuk ke taman nasional danau Kelimutu.Â
Setelah istirahat sejenak sambil minum kopi dan teh, kami melanjutkan perjalanan menuju ke danau Kelimutu dengan berjalan kaki.
Gunung Kelimutu memiliki kelerengan yang cukup terjal tetapi terdapat salah satu jalur yang umum dilalui oleh pengunjung.Â
Kami melalui jalur ini, jalur setapak yang diengkapi dengan pagar pelindung agar kegiatan tamasya dan wisata yang kami lakukan tetap aman.