Hasil yang diharapkan adalah ketika mereka sudah lancar membaca, menulis, dan berhitung maka mereka juga mampu berpikir kritis dan cerdas.
Guru dan orang tua harus bekerja sama untuk bisa membimbing anak yang belum mempunyai kemampuan membaca, menulis, dan berhitung agar bisa keluar dari masalah tersebut.
Guru dan orang tua harus mencari tahu penyebab mengapa anak yang sudah seharusnya bisa calistung tetapi faktanya belum bisa.
Setelah menemukan masalah dan mengatasinya, maka hal berikut yang harus dilakukan adalah menumbuhkan minat anak untuk membaca, menulis dan berhitung.
Di era digital seperti sekarang ini, sebenarnya orang tua dan guru tidak kekurangan bahan melatih anak untuk bisa membaca, menulis dan berhitung.
Salah satu caranya adalah stimulasi calistung menggunakan gadget.
Banyak anak menggunakan gadget bukan untuk kepentingan belajar atau sekolahnya tetapi untuk bermain, salah satunya adalah bermain game.
Padahal stimulasi calistung menggunakan gadget sangat bagus. Ada banyak aplikasi belajar yang bisa membantu anak belajar calistung dengan menyenangkan.
Bahkan ada aplikasi belajar tertentu yang dilengkapi dengan permainan edukasi yang interaktif, sehingga anak bisa belajar sambil bermain.
Tinggal saja bagaimana orang tua mendampingi dan mengarahkan.
Itu artinya gadget boleh digunakan tetapi harus tetap didampingi oleh orang tua. Anak tidak bisa dibiarkan sendiri. Harus selalu dalam pengawasan orang tua.