Ada pengusaha yang karena keranjingan judi, usahanya bangkrupt dan gulung tikar. Itu hanyalah salah contoh kasus. Entah sudah berapa orang yang candu judi, nasibnya berakhir tragis.
Kedua, kerugian finansial. Judi online melibatkan taruhan uang asli, yang berarti ada risiko kehilangan uang secara signifikan.Â
Hal ini dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius.Â
Ketagihan berjudi bisa membuat kehilangan akal sehatnya. Tanah, rumah, dan harta benda akan habis terjual untuk mengejar keuntungan utopia tersebut.
Biasanya prinsip berjudi online yang biasanya didengungkan oleh mereka yang berjudi adalah menang bersyukur, kalah ikhlaskan saja.Â
Tetapi jika sudah menang uang kemenangan itu akan dipakai lagi untuk bermain untuk mengejar keuntungan yang lebih besar lagi. Justru keinginan untuk menang dan menang lagi tersebut yang menjadi pintu yang membuka jalan menuju kehancuran.
Maka tidak heran bila ada banyak rumah tangga hancur berantakan, tersandung kasus kriminal, dan bahkan ada yang nekat mengakhiri hidupnya karena hartanya ludes dan utang menumpuk.
Ketiga, terganggunya hubungan sosial. Seseorang yang fokusnya hanya untuk judi tidak akan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain dalam kehidupan sosialnya.
Ia tidak akan peduli dengan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. Sementara bagi yang sudah berkeluarga, ia tidak akan peduli dengan istri dan anak-anaknya.
Keempat, penipuan dan kecurangan. Banyak orang telah ditipu oleh berbagai situs judi online yang beseliweran di dunia maya. Banyak juga uang di rekening bank yang ludes entah ke mana karena data pribadi telah diberikan kepada orang-orang tidak bertanggung jawab.
Entah sadar atau tidak kita akan ditarik masuk ke dalam pusaran candu yang tiada akhir.