Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keterampilan Penting Tetapi Perhatikan 5 Hal Berikut agar Sukses sebagai Pendatang

5 Mei 2023   12:35 Diperbarui: 6 Mei 2023   10:07 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perantau. Sumber: harianhaluan.com

Meski demikian kisah-kisah miris ini tidak juga harus menafikan berbagai kisah sukses dari para pejuang rupiah ini.

Misalnya, ada tetangga pergi merantau. Ternyata ia sukses di rantauan. Bahkan kesuksesannya membuatnya ketika pulang langsung menggunkan uang yang didapat di tanah rantauan untuk membuka usaha kios dan usaha ternak. 

Hidupnya sukses sampai saat ini. Ia sudah membangun sebuah rumah. Usaha kios dan usaha ternaknya berkembang dengan pesat. 

Keberhasilannya bukan semata-mata karena faktor keberuntungan melainkan kesuksesannya sendiri dalam mengatur dan memilah mana kebutuhan pokok dan mana hal yang sifatnya sekunder saja.

Cerita sukses lain untuk migrasi domestik adalah kisah sukses saudara-saudara kita yang berasal dari Jawa dan Sulawesi (Bugis-Makasar). Meski sebagai pendatang di tanah Timor, tetapi mereka mampu meraih kesuksesan melebihi penduduk lokal atau asli. 

Hal mana yang membuat kita harus mengangkat topi tinggi-tinggi bagi mereka. 

Selalu saja ada sesuatu yang beda dari mereka. Daerah di mana ada mereka, sudah pasti ada kemajuan. Itulah yang saya lihat di Timor. Di mana ada orang Jawa atau Bugis daerah itu pasti maju.

Pertama kali datang,  mereka akan membuka usaha kecil-kecilan tetapi lama kelamaan usaha mereka akan berkembang dan akhirnya menguasai pasar dan ekonomi di tempat di mana mereka tinggal.

Sedangkan penduduk asli atau lokal, hanya memandangnya dari jauh sambil mengagumi tanpa bergerak untuk memulai.

Banyak saudara-saudara dari Jawa dan Sulawesi datang dan meraih sukses di daerah ini, sedangkan penduduk asli lebih memilih untuk meninggalkan kampung halamannya dan menuju ke Malaysia, Brunai Darusalam, Hongkong, dan negara-negara lainnya.

Tidak ada larangan bagi siapa pun untuk merantau. Itu adalah hak setiap orang. Tetapi hal yang penting adalah menjadi perantau yang bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun