Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Orangtua Harus Tahu, Inilah Gejala Diabetes Pada Anak dan Makanan Pemicunya

10 Februari 2023   04:43 Diperbarui: 14 Februari 2023   05:48 1111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemeriksaan gula darah pada anak penderita diabetes. Sumber: Freepik.com

Sedangkan diabetes tipe 2 lebih disebabkan oleh meningkatnya gula darah yang melebihi batas normal sebagai akibat sel tubuh tidak menggunakan hormon insulin secara normal yang dinamakan resistensi insulin.  

Pola makan dan pola hidup yang tidak sehat merupakan penyebab orang menderita diabetes tipe 2 ini. 

Diabetes tipe 2 ini adalah diabetes yang paling umum diderita oleh masyarakat. Gejala-gejalanya antara lain, luka sulit sembuh, penglihatan kabur, dan mati rasa atau kesemutan pada tangan atau kaki.

Sementara itu, anak-anak paling rentan terhadap diabetes tipe 1. Dari kasus-kasus yang ditemukan, jumlah terbanyak adalah anak-anak perempuan.

Diabetes pada anak-anak umumnya mengalami gejala-gejala yang hampir sama seperti pada orang dewasa. 

Maka dari itu, orang tua perlu mewaspadai jika anak mengalami beberapa gejala berikut.

Anak yang telah menderita diabetes biasanya akan mengalami kehausan terus-menerus sehingga akan banyak minum air. 

Hal ini disebabkan karena kadar gula yang bertambah membuat ginjal juga harus menyaring lebih banyak gula untuk dikeluarkan melalui air kencing. Kondisi ini membuat tubuh membutuhkan lebih banyak cairan.

Selain anak merasa kehausan terus-menerus, anak yang menderita diabtes pun akan sering kencing. 

Dikutip dari klikdokter.com, normalnya anak kencing 6-8 kali sehari. Tetapi bila sudah melebihi batas normal tersebut, maka orang tua sudah harus mewaspadainya. 

Hal ini disebabkan karena kondisi ketidakseimbangan cairan di dalam tubuh yang terjadi karena minimnya produksi hormon antidiuretik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun