Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cukup dengan Jurus-Jurus Berikut untuk Menaklukan Tetangga yang Suka Kepo dan Nyinyir

15 Oktober 2022   17:32 Diperbarui: 16 Oktober 2022   12:19 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, bagaimana menghadapi tetangga yang suka nyinyir.

Berikut ini adalah 6 hal yang perlu kita lakukan menghadapi tetangga yang suka nyinyir:

Pertama jangan melawan secara frontal. Bila kita melakukannya, maka mereka akan merasa bahwa tujuan mereka sudah tercapai. Karena memang tujuan mereka adalah mengganggu hidup kita.

Kedua, jangan mudah terpancing. Bersikap tenang adalah cara terbaik untuk menghadapinya secara elegan. Melayani tetangga yang suka nyinyir sama dengan membuang-buang tenaga.

Jadi semua nyinyiran mereka jangan dimasukkan ke dalam hati. Karena dengan memasukannya di dalam hati akan merugikan diri kita sendiri dan membuat suasana hati kita menjadi buruk. Akhirnya kita terjebak di dalam alur nyinyirannya.

Mengabaikan sepenuhnya apa yang orang lain katakan tentang kita akan membuat kita lebih bahagia.

Ketika mereka nyinyir terhadap kita, mereka yang bermasalah dengan diri mereka. Itu adalah mesalah mereka, bukan masalah kita. Jadi tetap tenang dan jangan mudah terpancing.

Kita juga mesti mampu membedakan mana nyinyiran dan mana kritikan. Nyinyiran timbul dari ketidakpuasan orang terhadap diri atau keluarga kita. Sedangkan kritikan adalah masukan berharga untuk membuat diri atau keluarga kita menjadi lebih baik dan berkembang.

Kita harus melawannya dengan memperbaiki kualitas diri dan fokus melakukan hal positif. Kita harus menunjukkan kepadanya bahwa apa yang dinyinyirkan kepada kita sesungguhnya hanyalah pikiran negatifnya saja terhadap kita.

Ketiga, buktikan bahwa apa yang dikatakan tentang kita itu tidak benar. Tidak perlu update status hebo-heboan di media sosial dengan kata-kata umpatan. Karena itu semua akan membuat mereka merasa sudah berhasil membawa kita ke dalam alur nyinyiran mereka. Dengan mengikuti alur berpikir mereka,  kita menjadi sama dengan mereka.

Keempat, tunjukkan prestasi yang kita miliki. Apabila dia mengatakan kita tidak mampu, tunjukkan kepadanya bahwa kita mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun