Kami semua naik ke atas. Rupanya berita tentang terbaliknya sampan kami tersebar begitu cepat di kampung.
Sontak anak-anak perenang berkumpul di pinggir sungai. Dan mulai turun ke air untuk menyelam mencari peralatan kebun yang terbawa arus sungai.
Hebatnya mereka berhasil menemukan beberapa. Sementara yang lainnya hanyut terbawa arus sungai. Padahal arus cukup deras waktu itu.
Sejak saat itu, saya bertekat untuk berlatih renang dan akhirnya saya bisa berenang juga pada akhirnya.
Akan tetapi biasanya saya berenang di kolam-kolam yang tenang. Untuk air sungai yang berarus deras, saya belum mempunyai keberanian untuk mencoba. Ketakutan masih begitu menguasai saya.
Barangkali dalam situasi yang mendesak kemampuan berenang saya bisa terksplor.
Itulah kisah tentang anak-anak perenang penantang arus di kampung saya dan kisah tentang terbaliknya sampan yang saya tumpangi di waktu kecil yang akhirnya membuat saya berlatih renang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H