Jangan sampai hal ini terjadi. Untuk itu, penting membuat rencana belanja yang jelas dan benar-benar sesuai dengan kondisi keuangan kita.
Lalu kita harus mendisiplinkan diri untuk taat dan patuh pada rencana yang sudah dibuat. Sebab dikatakan, sekali melanggar seterusnya sikap permisif tersebut akan terulang terus.
Ketiga, hati-hati dengan platform-platform yang menawarkan fitur paylater. Sebab belum tentu keamanannya terjamin.
Kita harus memastikan transaksi fitur paylater dari platform yang aman. Penting untuk memahami keuntungan dan risiko menggunakan layanan tersebut.
Kita harus yakin bahwa segala aktivitas kita, terutama terkait dengan keuangan, bisa dilakukan dan dikelola secara bijak dengan fitur paylater dari platform yang kita percaya.
Apalagi soal data pribadi yang bisa saja disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk hal-hal negatif.
Itulah tiga tip agar kita tidak jerjebak dalam kemudahan fitur paylater yang ditawarkan oleh berbagai platform.
Dalam hubungan dengan platform yang menawarkan fitur paylater, ingat untuk menggunakan platform yang telah terdaftar di OJK.
Kesimpulan sederhananya, pertama-tama berbelanja tidak dilarang karena itu merupakan hak setiap kita.Â
Akan tetapi hati-hati saja agar tidak terjadi besar pasak dari pada tiang. Untuk itu, kontrol dan kendalikan diri dan selalu menghitung serta menyesuaikan belanja kita dengan kemampuan keuangan kita.
Kita harus mampu mengontrol dan mengendalikan mental konsumtif dan perilaku berbelanja impulsif yaitu dengan membuat perencanaan yang jelas.