Semua itu merupakan pondasi penting yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Terutama untuk perkembangan fisik dan mental balita.
Selain itu, kacang hijau memgandung protein yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak atau balita.
Kacang hijau mudah dicerna dan memiliki potensi besar dalam penyembuhan dan pengurangan risiko yang berkaitan dengan gangguan kesehatan hati. Mengonsumsi kacang hijau juga meningkatkan kekebalan tubuh anak.
4. Pisang
Pisang mengandung kalium yang berfungsi menjaga kesehatan jantung, juga ada vitamin B6, dan vitamin C.
Pisang juga menjadi makan khas orang NTT. Ketika masyarakat NTT belum mengenal beras, pisang menjadi panganan sehari-hari.
Selain itu, sudah sejak lama pisang dianggap sebagai makanan utama pada masa awal-awal MPASI (makanan pendamping air susu ibu) untuk bayi. Mengingat bahwa pisang adalah pilihan yang bagus untuk makanan padat pertama untuk bayi.
Faktanya memang pisang merupakan makanan yang baik untuk bayi, anak-anak, hingga orang dewasa di segala usia.
Pisang disukai kebanyakan bayi karena rasanya yang manis alami, cukup lunak, dan mengandung banyak nutrisi penting. Itulah mengapa pisang begitu mudah diterima oleh bayi di samping ASI atau susu formula yang biasa ia minum.
Sayangnya, masih banyak ibu-ibu di NTT belum sadar betul akan kegunaan pisang bagi bayi.
**