Guru-guru pun sangat terbantu karena RPP yang tadinya terdiri dari 13 komponen disederhanakan menjadi 3 bagian saja, yaitu tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan assesmen/penilaian pembelajaran.
Kurikulum ini hanya bersifat opsional untuk mengatasi learning loss yang terjadi selama pandemi. Karena itu setiap sekolah boleh memilih untuk memakainya atau tidak sesuai dengan kesiapan sekolah masing-masing.
Walaupun demikian, sekolah-sekolah harus mulai mempersiapkan diri untuk menyesuaikan diri dengan kurikulum merdeka ini sehingga bisa mengejar ketertinggalan yang telah terjadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H