trending di mbah google.
Ulasan tentang perceraian dua orang celebrity ini tidak ada habisnya.Â
Semua sisi ditelusuri. Apa saja yang keluar dari mulut Vicky dan Kalina akan menjadi trending.
Hebat tidak si Vicky dan Kalina?Â
Berita keduanya selalu bersanding dengan berita -berita nasional dan manca negara yang sedang heboh-hebohnya. Bahkan saya jamin, berita tentang kedua celebrity ini lebih trending dibandingkan dengan berita-berita tadi.
Padahal kalau ditelisik lebih jauh berita perceraian kedua celebrity ini hanyalah kisah biasa tentang ketidak cocokan dalam hidup berumahtangga dari dua pasangan. Namun media digital memanfaatkannya untuk menarik minat pembaca yang memang lebih dominan terhadap berita remeh teme seperti itu.
Cara pers dan media digital memblowup berita-berita celebritas di negeri ini memang tidak diragukan lagi. Pers dan media digital bisa mengendus apa selera pembacanya.
Melalui pers dan media-media digital, orang bisa dibius dengan berita-berita yang mengeksplor rasa ingin tahu dan juga penasaran dari target pembacanya.
Rasa ingin tahu orang dimanfaatkan. Kisah Vicky dan Kalina dikemas dalam judul-judul bombastis sehingga dari judul saja para pembaca yang memang rasa ingin tahunya tinggi langsung klik.
Orang penasaran dengan apa pendapat Kalina tentang Vicky atau pun sebaliknya apa pendapat Vicky tentang Kalina yang adalah mantan istrinya Dedi Corbuzer.
Sebetulnya apa yang dicari di sana. Nothing. Hanyalah rasa ingin tahu mengapa kedua celebrity ini bercerai. Alasan di balik perceraian mereka dikupas habis-habisan. Bahkan  berita lama yang tentang keduanya dalam hubungan dengan mantan-mantan mereka diangkat lagi.
Media digital sangat tahu selera pembacanya. Apalagi soal urusan selangkangan. Memang tidak ditampilkan secara vulgar tetapi cukup menarik minat pembaca diangkat berulang-ulang.
Urusan rumah tangga yang hanya seumur jagung dari kedua pasangan ini dikupas habis termasuk urusan tempat tidur.