Jadi kalau cara kerja mereka demikian, hanya melihat ukuran perusahaan,sebenarnya tidak diperlukan analis-analis yg handal. Tidak perlu ada perusahaan pemeringkat. Toh yg menjadi pertimbangan utama hanya size, besaran aset. Kalau demikian metodologi kerja perusahaan pemeringkat, hasil kerja mereka menjadi bias. Pantas saja banyak perusahaan yg berperingkat sangat bagus berguguran juga, dan para investor dirugikan. Kalau demikian halnya perusahaan pemeringkat hanya membebani masyarakat saja dengan tambahan biaya ; sedangkan manfaatnya tidak ada.
 Masyarakat investor memerlukan lembaga pemeringkat, tetapi dengan metodologi yg logis dan dapat dipertanggungjawabkan. Mereka harus transparan cara kerjanya, harus mempunyai standar yg jelas, harus diaudit dan diawasi (seperti akuntan publik). Tanpa itu perusahaan pemeringkat hanya menjadi suatu beban saja,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI