"Tertawalah kamu," ancamnya dengan murka.
"Gimana tidak ketawa, sudah berkali-kali kamu terlalu percaya dengan perempuan yang kamu kenal lewat media sosial."
"Sialan......!"
"Aduh nona, bikin beta pung tamang patah hati yang ke 1000 kali, eeeee." Saya meledek dengan penuh semangat dan Fahmi yang kesal berlalu masuk kerumah sembari mengumpat, "Awas saja kamu ya. Tunggu giliran kamu ditolak nona."
(Sukur dofu-dofu)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI