Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Umbar Janji Pembangunan

19 Juli 2023   12:49 Diperbarui: 19 Juli 2023   13:20 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi jalan penghubung di desa saya (Sumber Ari Maujud)

Kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah maupun politisi semakin hari semakin menurun akibat kegagalan pembangunan yang dijanjikan. 

Di desa utamanya di Pulau Makian,  suara sumbang dan kritik terhadap sosok-sosok pemimpin daerah sudah kencang disuarahkan. Bahkan akibat satu ini telah membawa dampak pada sikap yang menjurus pada penolakan-penolakan konstestasi politik mendatang.

Warga sepakat menolak siapapun yang datang dengan janji takaruang (sembarangan) atas narasi pembangunan. Itu mulai berkembang saat ini. Sikap yang sangat berbahaya sebab dapat mencederai kekuatan demokrasi.

Secara pribadi, apa yang dialami warga di kepulauan maupun di desa-desa lain di Maluku Utara perlu mendapat perhatian. Politik sebagai jalan lahirnya kebijakan pembangunan yang merata sudah harus ditempatkan dengan kokoh. 

Upaya pembangunan atas dasar suara warga atau rakyat suatu teritori administrasi patut dikedepankan. Ini bukan perihal mengambil hati rakyat untuk kelangsungan kepemimpinan melainkan sebuah tanggung jawab yang harus dilakukan guna mewujudkan kesamarataan pembangunan.

Foto-foto diatas sepatutnya sudah dapat menjadi alasan kenapa pembangunan atas keinginan warga harus dilakukan sebab berkaitan dengan Realitas yang sesungguhnya dialami warga. (Sukur dofu-dofu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun