Kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah maupun politisi semakin hari semakin menurun akibat kegagalan pembangunan yang dijanjikan.Â
Di desa utamanya di Pulau Makian, Â suara sumbang dan kritik terhadap sosok-sosok pemimpin daerah sudah kencang disuarahkan. Bahkan akibat satu ini telah membawa dampak pada sikap yang menjurus pada penolakan-penolakan konstestasi politik mendatang.
Warga sepakat menolak siapapun yang datang dengan janji takaruang (sembarangan) atas narasi pembangunan. Itu mulai berkembang saat ini. Sikap yang sangat berbahaya sebab dapat mencederai kekuatan demokrasi.
Secara pribadi, apa yang dialami warga di kepulauan maupun di desa-desa lain di Maluku Utara perlu mendapat perhatian. Politik sebagai jalan lahirnya kebijakan pembangunan yang merata sudah harus ditempatkan dengan kokoh.Â
Upaya pembangunan atas dasar suara warga atau rakyat suatu teritori administrasi patut dikedepankan. Ini bukan perihal mengambil hati rakyat untuk kelangsungan kepemimpinan melainkan sebuah tanggung jawab yang harus dilakukan guna mewujudkan kesamarataan pembangunan.
Foto-foto diatas sepatutnya sudah dapat menjadi alasan kenapa pembangunan atas keinginan warga harus dilakukan sebab berkaitan dengan Realitas yang sesungguhnya dialami warga. (Sukur dofu-dofu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H