Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Nasi Jaha, Makanan Tradisional yang Lezat

12 Juli 2023   11:11 Diperbarui: 13 Juli 2023   19:45 1164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembuatan Nasi Jaha dimulai dengan mengisi daun pisang muda kedalam bambu. Kemudian di masukan beras lalu dimasukan santan.  Kemudian dibakar di bara api yang sudah disediakan sebelumnya. Proses ini murni dilakukan oleh ibu-ibu.

Dokpri
Dokpri

Saya suka menyimak aktivitas yang mereka lakukan. Lantaran ada tawa dan cerita yang selalu mereka bagi.

Dalam aktivitasnya, pupur atau bedak tradisional selalu melekat diwajah. Menjaga agar wajah tidak terpangaruh paparan sinar mentari atau kepungan asap yang membuat wajah jadi hitam. Tak lupa pinang, kapur dan siri memerahi bibir. 

Mereka berbagi cerita apa saja. Sekolah anak-anak, pacar bagi yang belum menikah, hasil-hasil kebun, keluarga bahkan sering hal-hal sensual. Yang bikin mereka tertawa terpingkal-pingkal.

Dokpri
Dokpri

Proses memasak terbilang cukup panjang. Bambu yang dibakar sesekali harus dicek. Agar nasi tidak hangus. Ada tahapan dalam setiap setengah jam yakni menambahkan santan kedalam bambu.

Proses ini memakan waktu sekira sejam lebih, tergantung bara api. Dua atau tiga orang bertugas sebagai pengontrol. Mereka yang berpengalaman akan selalu memantau apakah nasi jaha sudah matang atau belum. 

Cukup dengan melihat ujung paling atas bambu mereka tau matang atau belum. Saya sendiri belum menemukan jawaban kualitas kontrol tersebut.

Di samping menjaga proses memasak nasi jaha, biasanga mereka sekaligus membakar ikan.

Input sumber gambar
Input sumber gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun