Semakin runyam ketika keluarga yang menjadi korban melakukan penuduhan secara langsung. Bahwa si A atau Si B sebagai pelakunya.
Kondisi ini tampa disadari menimbulkan konflik yang tak berkesudahan. Karena bukan hanya si A yang dijauhi tetapi bahkan sampai ke turunannya. Sebab kepercayaan diatas. Dimana ilmu tersebut bisa turun dengan sendirinya tanpa dipelajari anak cucu.
Kadang kejadian atas dasar itu bermuara kepada tindakan fisik berbau kriminal.
Apapun itu, kebenaran ilmiah tentang suanggi belum bisa dipastikan. Juga hal-hal mistis sangat bertolak belakang dengan penerapan ilmiah. Apalagi jika itu sudah menjadi kepercayan ribuan abad.
Meskipun begitu, suanggi menjadi ciri dan identitas. Orang-orang percaya suanggi adalah setan jahat yang patutu dihindari.Â
Cerita-cerita seram tentang suanggi kadang bikin bulu kuduk merinding. Sebab membayangkan sesuatu yang mengawang-ngawang dan bertalian mistis merupakan pekerjaan psikis berat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H