Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berlayar Bersama Menuju ASEAN Sejahtera

20 Juni 2023   21:06 Diperbarui: 20 Juni 2023   21:10 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : Bank Indonesia
sumber : Bank Indonesia

Perkembangan teknologi digital kemudian mendorong Negara-negara ASEAN melakukan akselerasi, inovasi dan penguatan konektivitas  Cross Border Payment. Salah satunya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Sistem pembayaran yang dikembangkan Bank Indonesia ini merupakan sistem pembayaran digital yang menjadi arah  Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 (Bicara, 2023).  

Sejauh ini QRIS berhasil mejadi jembatan pembayaran yang efisien, muda, cepat dan aman. Kemudahan menggunakan QRIS telah mendorong dinamika transaksi pembayaran menuju arah baru. Kondisi ini terlihat dari tingkat keterjangkauan dan pertumbuhan yang pesat. Berdasarkan catatan Bank Indonesia, metode pembayaran dengan implementasi Standar Nasional Open Application Programming Interface Pembayaran (SNAP) ini mampu menjangkau 14,7 juta merchant di tahun 2021. Kemudian  15,68 juta mercant dengan 89% UMKM pada triwulan I 2020. Lalu tumbuh lagi mencapai 33 juta pengguna dengan 22 juta mercant (Bank Indonesia, 2023).

Keberhasilan QRIS di Indonesia diperluas dalam kerjasama lintas batas (cross-border QR payment linkage). Bank Indonesia  dengan Bank sentral  Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina  sepakat bekerjasama lewat konektivitas QR Code antar Negara.

Kerjasama ini juga tentu membuka peluang UMKM mengkaselrasi pasar. Apalagi UMKM merupakan salah satu sector yang terus di dorong untuk tumbuh dan berdaya saing, kemudian mendorong aktivitas ekonomi dan pariwisata, pilihan bagi konsumen penguna layanan transaksi, dan paling penting mendukung stabilisasi Makro ekonomi dan sabilitas mata uang.

sumber Bank Indonesia
sumber Bank Indonesia

Kondisi ini tentu membawa angin segar bagi sistem pembayaran dalam melakukan bisnis maupun berwisata. Masyarakat Indonesia dapat dengan mudah melakukan transaksi “memakai rupiah” tanpa  perlu repot-repot melakukan konversi uang, memaksimalkan jumlah uang yang harus dibawa,  atau kesulitan melakukan transaksi pembayaran seperti yang saya alami di Thailand tempo hari. i.

Lalu bagaimana melakukan pembayaran menggunakan QR Code lintas Negara? Caranya sangat gampang. Jika anda terbiasa menggunakan Qris di Indonesia tentu tidak akan kebingungan. Cukup klik menu Scan QRIS, masukan nominal mata uang Negara asal, konfirmasi, masukan pin dan selesai. Gampang bukan.(6


  Sumber : 

Majalah Bicara Bank Indonesia Edisi 78 Tahun 2019 dan 98 tahun 2022/2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun