Beberapa kali ide untuk mengirim anaknya terutama yang perempuan ke istrinya di Morotai urung terlaksana lantaran ada beberapa kendala yang tak mau diceritakan.
"Anak saya kalau setiap tanya ibu mereka kekuatannya hanya Video Call. Jadi selalu stanby. Kadang mereka tanya kapan pulang. Itu saya akali dengan beberapa trik seperti ajak jalan-jalan dll," ujarnya.
Tentu kerinduan itu terpancar jelas utamanya pada anak laki-laki yang tak pernah luput dari perhatian. Murung dan tidak banyak bicara. Berbeda ketika sedang melakukan telepon via VC.
Sementara Pak Bowo sendiri dengan ternag-terangan bilang menunjukan kerinduan.
"Ya kalau rindu pasti rindu. Tapi gimana lagu. Semua terikat tugas. Semoga saja proses kepindahan cepat terealisasi," begitulah ucapnya suatu kesempatan
Sungguh tegar sekali rindu yang dihadapi kawanku ini. Betapapun itu, saya mengakui kesetiaannya pada hubungan suami istri jarak jauh ini. (Sukur dofu-dofu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H