Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rindu Terhalang Tugas

15 November 2022   11:37 Diperbarui: 15 November 2022   11:44 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rindu terhalang tugas (bola.com)

Obrolan demi obrolan kemudian memberikan sedikit kejelasan.

Saya mengenal pak Bowo ketika sedang ada proyek di Kabupaten Morotai. Tepatnya di desa Bere-bere. Desa yang hanya bisa ditempuh dengan perahu katinting atau meter tempel.

Jabatannya waktu itu kepala sekolah. Sementara istrinya juga seorang guru namun di lain pulau. Anaknya yang laki-laki juga masih ingat dalam kenangan saya. Ia masih kecil waktu itu.

Lama bertugas di Morotai dan keterdesakan karena kondisi orang tua membuatnya mengambil keputusan mengajukan pindah tugas kembali ke asal daerah yakni Kabupaten Magelang.

Lagi pula, Lima belas tahun dihabiskan bertugas di Kabupaten Morotai sudah cukup baginya. Dan sebelum pandemi 2019 silam, ia pindah ke Magelang dan mengajar di salah satu sekolah. 

Sementara istrinya masih berjuang untuk pindah dan mengikuti Pak Bowo. 

"Sudah beberapa kali diajukan pindah tapi tempat tujuan di sini belum di terima. Beberapa pemerintahan sudah saya ajukan tapi belum ada hasil dua tahun ini," jelasnya.

Yap perkara satu ini memang agak ruwet sebab untuk pindah, seseorang pegawai membutuhkan izin atau permintaan dari instansi tujuan. Itu harus dibukttikan dengan beberapa berkas denga  tujuan ke instansi asal untuk melepaskan pegawai tersebut.

"Ya sudah nanti coba kami bantu?" Itulah tawaran solusi atas permasalahan yang dihadapi dia dan istrinya.

Belum berhasilnya sang istri pindah membuat Pak Bowo dua tahun belakangan  menghabiskan waktu dengan merawat kedua anaknya, orang tua dan mengajar. Waktu lain dihabiskan dengan beternak lele.

Pak Bowo sendiri berharap agar anak-anaknya tumbuh kembang bersama ibu agar ada kasih sayang yang melakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun