Terlihat jelas dari raut wajah pak Bowo ada harapan agar anak gadisnya tetap bersamanya. Sebab bersamaan dengan lepasnya pelukan itu, anak gadisnya lalu dibaaa pergi ke rumah wanita tersebut.Â
"Loh pak, itu anaknya ke mana,? "Tanyaku penasaran.
"Ikut mbak nya itu di ke rumah," jawab singkat.
"Emang itu siapa? Keluarga pak Bowo?,"..tanya saya penasaran
"Bukan keluarga. Beliau itu pembantu di sini," lagi-lagi jawabnya singkat.
"Tapi kok anaknya bisa ikut begitu apa tidak masalah," masih dengan pertanyaan penasaran.
"Tidak apa mas. Anak saya sudah terbiasa denhan mereka. Sekaligus buat dijaga anak saya. Kan ibunya jauh. Sementara kakek dan neneknya juga sakit-sakitan dan tak mampu lagi merawat anak kecil,"jelasnya panjang lebar.
" Dia masih ingat mama nya tidak?," tanya saya lagi.
"Mamanya sering telpon kok. Dan baru tahun kemarin ketemu," jawabnya singkat.
"Kapan datang lagi?,"Â
"Desember ini pas Natal," jawabnya singkat.