Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Televisi Milik Nenek

8 November 2022   14:11 Diperbarui: 8 November 2022   17:29 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apanya yang rusak," tanyaku.

"Provider sampai tv nya," ucapnya.

"Penyebabnya," sambungku.

"Listik Kak. Voltasenya naik turun. Sejak masuk listrik barang-barang banyak rusak," cetusnya lagi. 

Sungguh sayang sekali. Televisi nenek satu-satunya itu harus rusak. Entah apalagi yang bisa diperbuatnya.

"Jadi nenek nonton di mana," tanyaku penasaran.

"Di tetangga rumah," jawabnya. 

"Duh," 

Aku mengingat betul pertama kali televisi itu terpasang di rumah. Nenek riang, gembira. Ketika gambar televisi tertayang, kehidupan seperti hidup kembali. Sesekali ia menunjuk-nunjuk layar kaca televisi. Tepat kepada wajah aktor yang antagonis. Memarahi. Sesekali ia sedih sejadi-jadinya. Sesekali pula kelucuan tercipta atas tingkahnya.

Kehadiran televisi membuat anaknya di desa juga legah. Tak perlu lagi kuatir ibu mereka menerobos gelapnya malam desa. Tak mampu mereka melarang. Sekali melarang semakin jadi. Sifat manusia seperti kembali ke awal kehidupan seiring umur tak mampu terkalihkan lagi.

Menerobos malam hanya untuk menonton televisi bukanlah kebiasaanya. Ia lebih suka duduk di teras. Sehabis makan, sehabis Magrib. Duduk di kursi  pelastik kesayangannya sembari menegur siapa saja yang lewat. Pun hangat menyambut satu persatu tamu yang selalu datang tiap malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun