Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Nyawa Bukanlah Angka Statistik

2 Oktober 2022   14:50 Diperbarui: 3 Oktober 2022   16:45 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tragedi di Stadion Kanjuruan dalam pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surbaya adalah tragedi paling besar dalam sejarah sepak bola Indonesia. 

Ketidakpuasaan atas hasil pertandingan

detik.com
detik.com

Lantas siapa yang salah?

Pertama, rendahnya kedewasaan sebagai suporter fanatik adalah masalah krusial. 

Fanatisme berlebihan melekat dengan kuat bagi setiap insan pada klub yang dicintai. Ketidakpuasaan atas kekalahan, kinerja manajemen klub merupakan biang konflik utama secara internal. Secara eksternal, ego dan kebanggaan klub menjadi lebih runyam. 

Beberapa suporter di Indonesia terkenal dengan fanatisme sering membuat ulah dan saling bertikai. Membela dan mendukung klub bagi saya sah-sah saja, namun kedewasaan sebagai pendukung juga patut didudukan paling terdepan. 

Kedua, pembenahan dan manajemen liga saat pertandingan berlangsung. 

Bagi saya, ini harus dibenahi. Dalam beberapa kali saya menonton pertandingan sepak bola, kapasitas stadion selalu over dari jumlah penonton yang seharusnya bisa masuk.

Kurang ketatnya manajemen stadion dan juga karateristik stadion yang bisa dimasuki dengan memanjat hingga punya kenalan di pintu depan membuat segalanya jadi runyam.

Ketiga, strategi keamanan stadion. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun