Pun dengan sistem keikutsertaan dalam pemilihan legislatif. Saya sendiri memandang, proses pemilihan anggota legislatif sangat melelahkan. Menghabiskan waktu hanya sekadar membuka surat suara yang begitu besar.
Aturan keikutsertaan dalan partai juga harus diawasi ketat. Memang, semua orang punya hak ikut serta tetapi pencalonan sekadar pencalonan hanya membuang waktu.
Harus ada seleksi prioritas oleh internal partai sehingga dalam satu partai tidak sampau 10 orang calon di dapil yang sama.
Penguatan sistem sangat penting. Tidak mungkin menghilangkan atau merampingkan keikutsertaan partai begitu saja. Sehingga perlu ada terobosan sistem pemilihan. Utamanya dalam hal pencoblosan hingga tahapan perhitungan dan penetapan.Â
Memanfaatkan kemajuan teknologi adalah upaya yang dipandang penting. Perlu ada platrom baru ketimbang menghabiskan biaya melakukan seleksi penyelenggara di setiap tingkat. Sebuah proses seleksi yang sering kali terkandung unsur "kepentingan".
Hal ini sebagai wujud efisiensi. Sebab pemilu selain ruwet juga menelan biaya yang tidak sedikit. Mari berbenah (sukur dofu-dofu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H