Sebagai orang baru, ia tentunya lebih kaku dalam bekerja. Segala pekerjaan harus terlebih ditanyakan. Ia takut berbuat salah dan dipecat apalagi hanya sebagai buruh yang dibayar harian untuk pekerjaan tertentu.Â
Beruntungnya sang mandor selalu mengarahkan dan mengajarkan. dan, tak pernah dimarahi. Walau begitu, ia juga gesit melakukan pekerjaannya.Â
Bagi dia, baik bekerja sebagai penambang emas maupun sebagai buruh bangunan kedua-duanya sama; mencari rejeki apalagi ia yang sudah berkeluarga.Â
Sebagai seorang kepala keluarga, diusianya yang baru 20 tahun, ia harus membuang jauh-jauh sikap tak dewasa layaknya tema-teman seusianya.Â
Andre, Gun, dan Galang adalah anak muda dengan latar belakang yang hampir sama. Tetapi terlepas dari itu, mereka menunjuklan tentang kegigihan, tanggung jawab dan mimpi.Â
Masa lalu yang mereka lewati hingga membawa mereka ke kondisi sekarang tak ubahnya jalan hidup yang harus dijalani. Sebab di balik cerita selalu ada kisah yang entah dihapus atau dikenang.Â
(Sukur dofu-dofu)