Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Perlu Sertifikasi bagi ABK Speed Boat

7 Agustus 2021   23:57 Diperbarui: 8 Agustus 2021   11:51 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Speed boat di pelabuhan Sofifi (Dokumentai pribadi)

Walau menjadi moda transportasi utama, bagi saya, masih banyak hal yang harus dibenai terutama perihal situasi, kondisi, dan sikap para ABK yang kadang "terlalu berani".  Memang tidak semua, namun dominasi ketidaksadaran yang saya temukan masih lebih besar.

Di mulai dari waktu, di mana tak ada batasan jam operasional. Walau di Ternate misalnya di salah satu pelabuhan penyeberangan (Pelabuhan Semut) ada aturan ketat yang membatasi jam operasional sekitar jam delapan malam. 

Tetapi, selepas itu, atau ketika petugas sudah off dari jam kantor, speed boat masih terus beroperasi karena masih ada penumpang. Apalagi jika input operasional semisal minyak masih ada, maka para ABK tetap menerima penumpang karena besok mereka off alias bukan jadwal untuk beroperasi.

Saya pernah mengalaminya langsung karena sesuatu yang genting, saya harus menyeberang ke ibu kota provinsi dari Pelabuhan Semut Ternate.

Malam itu, oukul 11 malam saya bersama tujuh penumpang melakukan negoisiasi harga agar kami diantar ke tujuan. ABK menawarkan harga 100 ribu per orang karena memperhitungkan keuntungan sebab saat balik tak ada lagi pemasukan karena tak ada penumpang.

Sebagai informasi, saat hendak bepergian ke tujuan di luar jam operasional, harga yang ditetapkan akan lebih tinggi (100.000) dari harga normal (50.000) untuk ke Sofifi (ibu kota provinsi). 

Harga speed boat antar daerah seragam namun tak mencapai 100-an ribu rupiah dalam rute normal. Dan tidak semua speed boat akan berlayar di malam hari. Kecuali harganya pas atau masih dalam jam operasional.

Di hari sibuk semisal jam kantor, hingga malam aktivitas speed boat sangat padat. Apalagi banyak pegawai semisal dari Sofifi yang hendak kembali ke Ternate. Pada malam haripun tetap berlayar dengan modal pengalaman dan senter kepala serta lampu kode membelah lautan.

Kesepakatan harga tercapai, akan tetapi karena jumlah penumpang tak mencukupi sesuai kehendak ABK yakni 10 penumpang maka kami harus menunggu dua penumpang lagi. 

Sekira jam 1 malam barulah kami berangkat ke tujuan. Untungnya malam itu, tak ada pergerakan angin dan gelombang. Laut nampak teduh dengan sinat bulan yang menerangi lautan. Perjalanan kami sangat aman. 

Berbeda ketika waktu normal di mana lalu lintas speed boat sangat padat. Biasanya jalur paling sibuk yakni, Ternate-Sofifi dan Ternate-Tidore begitu sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun